Sitaro, Monitorsulut.com – Bupati Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Chyntia Inggrid Kalangit, menegaskan komitmennya untuk menjunjung tinggi keadilan dalam pemerintahan.
Dalam pernyataannya, Bupati menyoroti pentingnya menginventarisasi pegawai yang mengalami hambatan jabatan akibat faktor politik.
“Saya perintahkan kepada seluruh OPD untuk mendata pegawai kita yang jabatannya tertahan karena politik,” ujar Bupati Kalangit. Selasa, (04/03/2025).
Beliau juga menyoroti permasalahan kebutuhan dasar masyarakat, seperti listrik dan air bersih, yang hingga kini masih menjadi keluhan warga. Bupati menegaskan bahwa penyelesaian masalah ini akan menjadi prioritas utama pemerintahannya.
Selain kesejahteraan masyarakat, Bupati juga menaruh perhatian pada semangat kerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sitaro.
“Para ASN kita kelihatan kurang semangat. Untuk itu, saya mohon kepada tim anggaran Pemda agar dapat memperhatikan kesejahteraan ASN. Betapapun kenaikannya, kita sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” jelasnya.
Di sektor pendidikan, Bupati menekankan kebijakan agar para guru ditempatkan di sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan kenyamanan dalam mengajar.
Sementara di bidang kesehatan, pemerintah berkomitmen untuk melakukan penataan tenaga kesehatan serta memperjuangkan pembangunan rumah sakit di Sitaro.
“Sesuai dengan visi Presiden, kita harus mampu mengembangkan daerah sendiri. Kepala daerah harus lebih inovatif, terutama dalam efisiensi anggaran,” Ujarnya
Bupati Kalangit juga mengingatkan para lurah dan camat agar tidak mempersulit masyarakat dalam mengakses bantuan.
“Jangan suka mempersulit. Mereka hanya masyarakat kecil yang meminta bantuan,” tegasnya.
Di sektor sosial, program makanan bergizi gratis juga menjadi perhatian. Bupati menekankan bahwa program ini harus benar-benar diprioritaskan untuk anak-anak dan ibu hamil agar berjalan dengan lancar.