Bupati Sehan Ajak Masyarakat Boltim Jaga Stabilitas Keamanan di Bulan Ramadhan

BOLTIM,  MonitorSulut – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Lanjdar mengatakan bahwa bulan suci ramadhan adalah bulan penuh kebaikan juga penuh dengan kebahagiaan.

Namun, Bupati sangat prihatin aksi teror bom yang terjadi di Surabaya dan Riau. Dimana umat muslim tengah menyambut bulan suci Ramadhan terganggu dengan kejadian berupa teror bom tersebut.

“Seharusnya tragedi bom bunuh diri tidak terjadi manakala umat Muslim sedang menyambut bulan suci Ramadhan,” kata Eyang sapaan akrab Bupati Boltim pilihan rakyat dua periode ini.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan penuh pengampunan.

“Seharusnya kita sesama umat Islam, janganlah berbuat hal hal membuat diri kita malu sendiri. Kerukunan antar umat beragama sangat tinggi, saling menghargai. Justru itu saya menghimbau umat muslim di Boltim harus dapat menjaga dan lebih meningkatkan stabilitas keamanan yang kondusif,” harapnya.

Menurutnya, mereka yang telah melakukan teror bom bunuh diri yang sesungguhnya mereka bukan menganut ajaran Islam melainkan ajaran sesat.

“Mungkin ini ujian bagi kita umat Islam. Tapi saya yakini bahwa ajaran Muhammad SAW. Yaitu, jika kamu mendapati umat Nasrani sementara beribadah janganlah kamu menggangunya, janganlah kamu membunuh orang tua yang sudah uzur, anak anak dan jika kamu mendapati tawananmu tidak makan maka apa yang kamu makan tawananmu juga makan. Bayangkan Rasulullah mengajarkan seperti itu. Nah, jika ada seseorang dengan perilaku membunuh akan masuk surga itu keliru karena tidak ada satupun diayat kitab suci Alqur’an yang mengajarkan demikian,” tutur Sehan.

Dirinya mengajak bagi umat Islam menyadari bahwa ini merupakan ujian dan marilah kita meyakinkan bagi umat Nasrani, bahwa teror bom bunuh diri tersebut bukan ajaran agama Islam tetapi ajaran sesat.

“Marilah kita terus menjaga stabilitas keamanan dalam kita menyambut bulan suci Ramadhan di Kabupaten Boltim yang kita sangat cintai ini,” harap Sehan. (man)