MONITORSULUT,Sangihe- Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menegaskan pentingnya pengelolaan dana desa yang tepat sasaran, transparan, dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Ibadah Syukur Kampung Basauh di Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Jumat (14/3/2025).
Dalam sambutannya, Thungari menekankan bahwa ibadah syukur bukan sekadar tradisi, tetapi juga momentum refleksi dan rasa terima kasih atas berkat yang diterima. Ia juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Wakil Bupati Tendris Bulahari dalam memimpin Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Tugas memimpin kabupaten ini penuh tantangan. Dalam dua minggu pertama menjabat, saya menyadari banyak hal yang perlu segera diselesaikan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pejabat daerah dan pemerintah kecamatan untuk bekerja optimal dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Salah satu aspek yang menjadi perhatiannya adalah penggunaan dana desa. Ia menegaskan bahwa dana desa harus dikelola dengan baik, digunakan untuk program yang terukur, serta membawa manfaat nyata bagi setiap keluarga.
“Dana desa bukan hanya untuk pemerintah desa, tetapi harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. Setiap program yang dibiayai harus memiliki output dan outcome yang jelas,” tegasnya.
Thungari juga menyoroti pemanfaatan dana desa untuk akses internet. Ia menekankan bahwa layanan ini harus dapat diakses oleh masyarakat luas, bukan hanya untuk keperluan pemerintah desa.
“Saya menyadari masih ada wilayah yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi, termasuk Kampung Basauh. Membangun menara membutuhkan biaya besar, tetapi dengan teknologi satelit yang ada saat ini, internet bisa diakses dengan biaya yang lebih terjangkau,” jelasnya.
Ia berharap pengalokasian dana desa untuk infrastruktur teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat.
“Dana yang dikeluarkan harus benar-benar berdampak bagi masyarakat, bukan sekadar proyek tanpa manfaat nyata,” pungkasnya. (Moy)