Bolmut MS – Berdasarkan data dari tahun 2015 s/d 2017, kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) di nyatakan resmi bebas malaria dan memenuhi 3 indikator utama dimana tidak terdapat kasus endegeneus malaria, Slide Positif (SPR) kurang dari 5% yakni, (0,6, 0,5, 0,6,) Annual Parasite Insident (API) kurang dari 1% yakni, 0,1, 0,05, 0,06 dan selama tiga tahun terakhir sehingga masuk salah satu kabupaten di propinsi sulawesi utara yang berhak meraih penghargaan tingkat nasional yaitu sertifikat eliminasi malaria di Hari Malaria Sedunia yang dilaksanakan di Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten.
Menurut Plt. Bupati Bolmut, Suriansyah Korompot, SH bahwa penghargaan tersebut merupakan sebuah apresiasi dari Pemerintah Pusat kepada Daerah, “penghargaan sertifikat eliminasi malaria yang diterimanya dari dan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah Daerah Bolmut. Karena pemerintah Bolmut melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmut bersama masyarakat telah berhasil mengeliminasi terjadinya kasus malaria di masyarakat,” ujar Korompot.
“meski dinilai telah berhasil mengeliminasi malaria dan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, meminta kepada masyarakat Kab.Bolmut untuk tetap selalu waspada terhadap serangan penyakit malaria yang mungkin saja dibawa dari luar kabupaten,” Harap Plt. Bupati itu.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bolmut, dr. Jusnan C. Mokoginta, Mars. Mengatakan Bolmut memang sudah bebas malaria, “dengan diraihnya penghargaan ini, bukan berarti program pengendalian malaria sudah berakhir, karena yang di eliminasi hanya kasus penularan setempat bukan vektornya (Nyamuk Anopheles). Sehingga pengendalian malaria masih terus di galakkan melalui Survey Migrasi dan pengendalian vektor malaria dengan program-program yang inovasi dan berbasis pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi,” Ujar Jusnan.
(Rif).