MONITORSULUT,Sangihe– Kepala Perum Bulog Cabang Tahuna, Khristian Prasetia, memastikan ketersediaan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe menjelang Natal dan Tahun Baru.
Hal ini disampaikan setelah melakukan inspeksi bersama Penjabat (Pj) Bupati dan dinas terkait ke pasar dan gudang Bulog pada Selasa (03/12/2024).
“Saat ini Bulog menguasai stok beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 190 ton. Selain itu, kami sudah mengajukan permintaan tambahan 1.000 ton yang akan datang secara bertahap. Jika tidak ada halangan, minggu kedua Desember kami akan menerima 500 ton lagi. Dengan total sekitar 600 ton, stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Khristian.
Khristian menjelaskan, bahwa program SPHP merupakan program nasional yang bertujuan menjaga stabilitas harga pangan, sehingga harga beras tetap terjangkau.
Ia juga menegaskan, pentingnya kepatuhan mitra Bulog terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yakni Rp12.500 per kilogram atau Rp62.500 per sak.
“Kami harapkan para pelaku usaha yang bermitra dengan Bulog mematuhi ketentuan HET. Jika ada yang menjual di atas HET, akan ditindak oleh dinas pangan dan Satgas Pangan Polri. Sanksi administratif akan diberikan, dan mereka bisa di-blacklist dari program ini,” tambahnya.
Bulog juga berkomitmen memastikan masyarakat Sangihe dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang tanpa kekhawatiran kekurangan bahan pangan.
“Kami bekerja sama dengan dinas terkait untuk memastikan stok tersedia, sehingga masyarakat dapat merayakan hari besar dengan nyaman dan dapur tetap terisi dengan baik,” tutup Khristian. (Moy)