Buka Pelatihan,Kepala BPMP Sulut Berharap Terjadi Peningkatan Pemahaman Terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi

MONITORSULUT,MANADO – Untuk dapat memahami apa dan bagaimana platform teknologi yang ada di bidang pendidikan , maka Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara bekerjasama dengan Komisi Pelayanan Anak, Sinode GMIM menyelenggarakan Pelatihan,Pengelolaan dan Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) dalam Pembelajaran Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar, Rabu (24/08) diruang aula sam ratulangi BPMP Sulut, dengan sasaran peserta pelatihan yaitu guru sekolah minggu yang berprofesi sebagai guru yang ada di Sulawesi Utara.

Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Febry H.J. Dien, S.T., M.Inf.Tech(Man) hadir membuka kegiatan tersebut secara resmi.

Kepala BPMP menyampaikan bahwa
Tujuan dari kegiatan pelatihan ini yaitu peserta dapat memahami beragam teknologi yang terkait pembelajaran,memahami adanya beragam platform digital untuk pembelajaran dan mampu mengakses serta menggunakan platform Merdeka Mengajar.

“diharapkan terjadinya peningkatan pemahaman terhadap teknologi informasi dan komunikasi dari peserta sehingga nantinya suasana pembelajaran dapat lebih baik dan pada gilirannya meningkatkan kualitas dunia pendidikan kita”,kata Dien.

Dirinyapun menambahkan bahwa Sebagai guru peningkatan kompetensi adalah hal yang mutlak, seorang guru sekolah yang juga seorang pelayanan gereja dengan menjadi guru sekolah minggu bukanlah hal yang mudah.

“Jadi dengan mengikuti pelatihan ini sebagai guru dan guru sekolah minggu, ini merupakan masukan bagaimana cara mengajar di era ini, era modern, digitalisasi, termasuk guru sekolah minggu kita tidak boleh ketinggalan, karna dunia pendidikan setiap saat selalu berkembang” kata Febry Dien yang didampingi Kasubag Tata Usaha LPMP Sulut Deisy Sampul.

Ditambahkan Dien, menjadi guru sekolah minggu di lingkungan gereja dan jemaat merupakan panggilan iman, dimana guru sekolah minggu menjadi salah satu penentu pembentukan karakter anak.

“Jadi saat mengajar di sekolah minggu, materi-materi yang diberikan selain mengacu dari ajaran Alkitab juga memperhatikan perkembangan yang ada di dunia pendidikan, harapannya dengan digelar pelatihan ini menjadi bekal, dan menambah wawasan dari para guru “tukasnya

Dirinyapun berharap agar semua Peserta yang mengikuti Pelatihan ini untuk dapa menginstal Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk mempermudah guru mengajar sesuai kemampuan anak, menyediakan pelatihan untuk tingkatkan kompetensi, serta berkarya untuk menginspirasi semua guru.

“Platform Merdeka Mengajar merupakan platform edukasi yang di dalamnya terdapat tiga fungsi utama, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya”,katanya.

Diketahui turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua KPA SINODE GMIM Penatua Michael Mait, Ketua Dharma Wanita BPMP Sulut Ny.Dien, para pengajar serta undangan lainnya.(yulia)