MONITORSULUT,MANADO – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Manado menggelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan, Kamis (25/08) di Grand Luley Manado.
Kegiatan diikuti sebanyak 58 peserta,terdiri dari lembaga masyarakat,instansi dan ASN terkait.
Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Julinda F Legoh SH, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa diharapkan dengan adanya pelatihan manajemen dan penanganan kasus ini dapat mengaplikasikan pengetahuan,nilai serta ketrampilan dalam penanganan kasus.
“Kegiatan dilaksanakan sebagai upaya bersama menyamakan persepsi dan mewujudkan pelayanan prima bagi layanan kekerasan perempuan dan anak di Kota Manado”,kata kabid Julinda.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Manado Dra Neivy Lenda Pelealu,Msi saat membuka kegiatan pelatihan menyampaikan bahwa Pelatihan ini menjadi sangat strategis mengingat sekarang masyarakat telah memahami dan menyadari bahwa kekerasan adalah pelanggaran hak asasi manusia dan menjadi saksi secara hukum moral maupun keagamaan
“Kesadaran Masyarakat ini tentunya akan meningkatkan angka pelaporan kasus-kasus kekerasan bagi perempuan dan anak yang merupakan kelompok rentan mengalami tindakan kekerasan”,katanya.
Lenda pun mengajak kepada pengelola penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak harus berfungsi dan berperan aktif.
Melalui pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, Lenda berharap masyarakat pro aktif dalam berbagi informasi dan permasalahan yang dihadapi sekaligus menyamakan persepsi terkait peran masing-masing pihak dalam upaya mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Pelatihan manajemen dan penanganan kasus ini juga akan memperkuat fungsi diri perlindungan perempuan dan anak dalam mengoordinasikan dan meintegrasikan pelayanan dan penerima manfaat dalam memperoleh pelayanan secara konferensi kompeten efektif dan efisien.
“Pemkot Manado terus berupaya agar jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini semakin berkurang dalam artian terjadi perbaikan kualitas keluarga di Kota Manado” kata Lenda.
Lenda berharap, ketika menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak DPPPA dapat membuat kajian khusus agar kekerasan terhadap perempuan dan anak apapun bentuknya dapat dicegah.(yulia)
