Buka Diklat, Direktur SDM Berharap Peserta Mengikuti Pelatihan Dengan Baik Agar Bisa di Implementasikan Sesuai SOP

MONITORSULUT,MANADO – Belajarlah dengan baik, ikuti semua materi yang diberikan, agar bisa di implmentasikan didalam pekerjaan setiap hari dengan tetap mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) yang ada di RSUP Kandou, harapan tersebut disampaikan Direktur SDM Pendidikan dan Umum, RSUP Prof dr R.D Kandou Manado, Dr. dr Ivonne. E Rotty,M.Kes, yang didampingi oleh Koordinator SDM, Ns Suwandi Luneto, S.Kep, M.Kes, dan Subkoor Pendidikan dan Penelitian, Jemmy Sambul,SE, saat membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) terkait Bantuan Hidup Dasar (BHD), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) dan Covid-19, di aula lantai 2 kantor pusat RSUP Kandou, Rabu (30/04).

“Diklat ini wajib dilaksanakan sesuai dengan regulasi RSUP Kandou sebagai Rumah Sakit Pendidikan Nasional dan sudah terakreditasi. Semua proses pelayanan maupun administrasi sudah terstandarisasi. Setiap peserta yang baru bergabung dengan RSUP Kandou, baik Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), pegawai baru dalam bentuk BLU, Pegawai kontrak dan peserta diklat harus mengikuti workshop dan orientasi”,ujarnya.

Menurut dr Ivonne pelatihan ini merupakan orientasi umum yang tergabung dalam 2 Institusi besar.Seluruh proses kegiatan diklat mengacu pada regulasi Covid-19 tentang protokol kesehatan, dan mengacu pada program pemerintah.

“Dalam diklat ini, jika mengikuti regulasi awal, tidak ada materi Covid-19, tetapi regulasi berubah setelah adanya pandemi Covid-19. Ini merupakan ilmu yang baru,dan sama sama kita belajar, karena pemahaman Covid-19 ini semua harus tau,” Ujar Sekretaris PERSI Daerah Sulawasi Utara itu.

Dokter yang pernah menjadi Kepala Puskesmas Dodaga, Kec. Wasile Kab. Halmahera Tengah Provinsi Maluku tahun 1991 – 1992, juga menambahkan bahwa banyak orang orang pinter diluar sana,tetapi soft skillnya masih kurang.

“Yang berhubungan dengan pelayanan publik harus diutamakan soft skill, cara dan perilaku, serta komunikasi yang baik”,ungkap dr Ivone.(kirey)