BPK Menganugerahkan Minahasa Tenggara Opini WTP Kelima Secara Beruntun

Dipersembahkan Untuk Rakyat, ‘Tangan Dingin’ JS Mempercepat Kabupaten Mitra Terdepan di Sulut

 

Bupati James Semendap saat menerima opini WTP dari BPK-RI Sulut untuk LKPD Pemkab Mitra tahun 2019, Senin (11/05/2020)

 

Mitra, MONITORSULUT.com. —  Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), kembali dianugerahi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan mempercepat daerah tersebut terdepan di Sulawesi Utara.

Bupati James Sumendap menandatangi berita acara sebelum penyerahan opini WTP dari BPK RI melalui video conference

 

Hasil ini, mengukuhkan Mitra meraih opini tertinggi dari BPK lima kali secara beruntun, dan nyaris tanpa ada catatan.

Opini WTP dari BPK RI pada Pemkab Mitra atas LHP LKPD Tahun Anggaran 2019

Capaian ini harus diakui tak terlepas dari ‘tangan dingin’ Bupati James Sumendap, yang sejak awal dirinya memimpin, menargetkan Minahasa Tenggara dapat keluar dari bayang-bayang opini disclaimer, sampai ke Tidak Wajar (WT).

Bupati James Sumendap bersama jajaran Pemkab Mitra mengikuti video conference dengan BPK RI, Senin (11/05/2020).

Capaian fenomenal yang dipersembahkan Bupati James Sumendap untuk seluruh rakyat Minahasa Tenggara, tanpa terkecuali.

Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaya Legi beserta jajaran Pemkab Mitra penuh sukacita menyambut opini WTP ke 5 kali secara berturut-turut dari BPK RI

Perlu diingat, sebelum Bupati James Sumendap memimpin, atau sejak Minahasa Tenggara dimekarkan pada tahun 2007, daerah ini seakan ‘nyaman’ dengan opini disclaimer. Bahkan sempat dikatakan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) yang nyaris gagal setelah dimekarkan.

Bupati James Sumendap  terima opini pertama. Opini Tidak Wajar untuk LKPD 2013

Namun angin perubahanpun datang di tanah Tonsawang, Pasan, dan Ponosakan ini. Memimpin Minahasa Tenggara sejak  akhir 2013, salah satu perubahan paling ‘radikal’ yang diambil Bupati yakni perubahan sistem pengelolaan keuangan, dari sebelumnya amburadul, mulai diarahkan ke taat aturan, akuntabel, dan sesuai Standard Akuntansi Pemerintah (SAP).

Hasilnya, LKPD tahun anggaran 2013, Minahasa Tenggara mendapatkan opini Tidak Wajar (TW), hasil terbaik sejak 2007.

Bupati James Sumendap terima Opini WDP untuk LKPD 2014, diterima 2015

Berlanjut LKPD 2014, Minahasa Tenggara naik satu peringkat dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Bupati James Sumendap terima Opini WTP Pertama untuk LKPD 2015, diterima 2016

Upaya pembenahan yang terus dilakukan di segala sendi penyelenggara pemerintah di Minahasa Tenggara, akhirnya daerah ini mampu mencatat sejarah mendapatkan opini WTP untuk LKPD tahun anggaran 2015.

Kerja tim yang digalakkan Bupati James Sumendap, terus memotivasi para jajarannya untuk terus berbuat lebih baik, dan Minahasa Tenggara terus meraih opini terbaik dari BPK sejak 2016, 2017, dan 2018. Sampai pada LKPD tahun anggaran 2019, Minahasa Tenggara mencatatkan rekor opini WTP kelima secara berturut-turut.

Grafik Capaian BPK-RI Untuk Kabupaten Minahasa Tenggara dari Tahun 2007-2019

Hasil yang mensejajarkan bahkan menjadikan Minahasa Tenggara terdepan di antara kabupaten/kota di Sulawesi Utara.

Hasil ini pun, menjadi harapan bersama bagi seluruh rakyat untuk terus mendukung dan menyukseskan setiap program pemerintah daerah, dalam upaya memajukan Kabupaten Minahasa Tenggara. (***)

 

Apa Kata Mereka?

Olly Dondokambey, SE – Gubernur Sulawesi Utara

“Di masa pandemic covid-19 ini, sebagai Pemerintah sangat berterima kasih sudah berjalan dengan baik. Apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran, karena LKPD tahun anggaran 2019 Provinsi Sulut sudah selesai secara bersama. Bagi seorang pemimpin, dirinya (Bupati James Sumendap-red) pantas berbangga atas prestasinya”

Drs Jeremia Damongilala MSi  – Tokoh Masyarakat Mitra

“Hal yang sangat menarik bagi saya ialah ketika prestasi 5 kali WTP dari BPK bersanding dengan capaian MCP (Monitoring Center of Prevention) 91 persen, tertinggi di Sulawesi Utara. Dua prestasi inilah yang menjadikan James Sumendap sangat istimewa dibanding kepala daerah yang lain”

Djefry Oding Rantung –  Ketua Minahasa Tenggara Corruption Watch (MTCW)

“Argumen yang kami berikan cukup berdasar, mengingat prestasi yang ditorehkan sosok James Sumendap sangat langka, bahkan menurut pengakuan dari beberapa lembaga (LSM) anti korupsi skala Nasional, hingga saat ini belum mereka temukan di pemerintahan daerah manapun di Indonesia”

 

Veppy Rambi  — Sekretaris LAKRI Mitra

“Apresiasi terhadap Pemkab Mitra dalam pencapaian prestasi yang sangat membanggakan, jadi penilaian tersendiri baik dari pemerintah pusat termasuk didalamnya KPK. Mencegah praktek korupsi di era ini bukan sebuah hal yang gampang”

Artly Kountur — Ketua DPC Syarikat Islam Minahasa Tenggara

“Tidak dipungkiri, dan harus diakui Minahasa Tenggara lima kali mendapatkan WTP secara berturut-turut bukan urusan yang mudah. Bupati James Sumendap mampu membawa Minahasa Tenggara ke era emas yang diimpikan setiap rakyat”

Marty Ole — Ketua DPRD Mitra

“Keberhasilan Pemkab Mitra meraih WTP yang ke lima merupakan suatu prestasi yang patut disyukuri dan diapresiasi. Berkat senergi yang baik semua pihak sesuai tupoksi maka hasil yang dicapai sangat memuaskan”

Advetorial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *