Mitra, MONITORSULUT.com. – Terkait anggaran penanggulanan menyebarnya Covid-19, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Bupati James Sumendap, mengatakan jika saat ini Mitra telah melakukan pergeseran anggaran berjumblah 14.800 Miliar dan masih ada cadangan anggaran sebesar 40 Miliar untuk disiapkan pergeseran termasuk di dalamnya perjalanan dinas DPRD.
.
Hal ini di katakan Bupati Sumendap disela sela melakukan Video Conference bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Bupati/Walikota se-Sulut, Selasa (31/03)
Sumendap juga menegaskan, meski Dewan tidak mau tanda tangan Ia tetap geser anggaran perjalanan Dinas untuk masalah COVID-19, yang penting bukan untuk Korupsi.
“Apakah dewan setuju atau tidak setuju dengan kebijakan anggaran yang diambil, saya tidak pusing, yang penting saya sudah bertanya kepada BPKP dan BPK serta Kejaksaan dan pihak Kepolisian bahwa ini tidak ada unsur memperkaya diri. Selesai,” ujar Sumendap.
Sumendap menjelaskan, ada beberapa anggota Dewan yang tidak mengerti dan kurang memahami soal anggaran, mereka tidak tahu mengenai anggaran di Kabupaten Minahasa Tenggara dan hanya asal bicara, yang katanya ada perjalanan Dinas Bupati sebesar 250 juta ke luar Negeri untuk Bupati Minahasa Tenggara, salah mereka itu.
“Saya tegaskan jika perjalanan dinas saya itu sebesar satu Miliar, bodoh mereka itu. bukan 250 juta tapi satu miliar dan sudah saya persiapkan untuk di geser,” jelas Sumendap.
Lebih lanjut dikatakan, untuk anggaran BPJS, danaya di geser untuk pengembangan rumah sakit, dan apabila Covid itu berlanjut kalau perlu, anggota DPRD itu terjangkit dia tidak boleh masuk rumah sakit sini, karena mereka melawan membangun rumah sakit ini. (James)
