Boroko MS — Keinginan semua orang untuk hidup sempurna sangatlah diidamkan termasuk penulis dan kamu. Begitu juga mereka yang hidup terlahir dengan berbagai kekurangan pada fisinya. Namun seperti realita yang ada di sekitar kita bahkan mendunia banyak kehidupan yang mungkin tak layak kita saksikan, namun apalah daya semua terjadi atas kehendak sang maha kuasah.
Seperti pria kelahiran 4 desember 1982 asal australia, Nicholas James Vujicic. Terlahir sebagai seorang cacat dengan banyak kekurangan ternyata tidak menghalanginya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Karena dia sadar bahwa hidup harus dia syukuri apapun keadaannya.
Akhirnya perlahan namun pasti, dia menjadi seorang motivator hebat yang mendunia dan berhasil memotivasi jutaan orang di seluruh dunia untuk terus meraih mimpi.
Mengenal lebih dalam, Vujicic adalah seorang pengkhotbah, seorang pembicara motivasi dan Direktur organisasi nirlaba Hidup Tanpa Limbs. Lahir tanpa anggota badan karena gangguan Tetra-amelia langka, Vujicic harus hidup dengan kesulitan dan penderitaan sepanjang masa kecilnya, yang pada akhirnya menjadi seorang yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.
Tak hanya Vujicic, seorang anak Kiyai, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yang pada pertengahan hidupnya mengalami Cacat penglihatan secara total akhirnya bisa menjadi seorang pemimpin keempat di Republik Indonesia pada tahun 1998. Meski terkendala dalam keterbatasan fisik, tak membuat penghalang bagi Gus Dur.
Belajar dan termotivasi diri dari 2 tokoh cacat yang sukses gemilang dalam memimpin diri dari rasa tersisih, seorang Arman Lumoto, M.Pd.I mampu bangkit dari berbagai cacian dan cemohan.
Putra pertama dari pasangan Ato Lumoto dan Rohani Buhang, ini memiliki cacat fisik di tangan kanannya sejak lahir, sehingga orang menyapanya dengan nama pokol, namun hal tersebut tak membuat dirinya meyerah dalam mengarungi kehidupannya.
Memiliki jiwa yang besar serta mental dan hati yang kokoh dalam menyempurnakan kekurangan fisiknya, menjadikan dirinya mampu mengalahkan cacian dan cemohan pada dirinya, sehingga membuatnya menjadi seorang yang sukses dalam dunia politik, terbukti dirinya dua periode menjadi wakil rakyat dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Seorang motivator handal yang sangat mendunia tanpa kedua kaki dan kedua tangan, dengan modal berbicara di hadapan umum demi memberikan motivasi bagi jutaan orang di dunia, serta seorang Gus Dur yang tidak memiliki penglihatan namun memiliki jiwa memimpin yang besar perlu kita contohi.
“Tidak penting apa pun agama atau sukumu kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, sebab orang tidak pernah tanya apa agamamu. Kalimat sang Gus itu sangat memotifasi saya sebab sangat kaya akan filosofi menurut saya,” ucap Politisi handal PAN yang kini mencalonkan Dirinya sebagai Calon
(Rif)