MONITORSULUT,MANADO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara mengadakan Rapat Evaluasi dan Sinkronisasi Data Hasil Pengawasan Sub Tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih Pilkada di ruang meeting Bawaslu Sulut, Kamis (25/07),yang dihadiri langsung oleh
Komisioner KPU RI Divisi Data dan Informasi, Betty Epsilon Idroos,Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh,Ketua KPU Sulut Kenly Poluan,Koordintaor Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sulawesi Utara, Steffen Stevanus Linu, S.S., M.A, Anggota KPU Sulut Lanny A. Ointu, dan anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang mengikuti rapat secara langsung maupun melalui Zoom Meeting, serta media cetak elektronik dan media online.
Dalam sambutannya, Ardiles Mewoh mengapresiasi kehadiran Komisioner KPU RI serta seluruh peserta yang hadir. “Mengucap syukur atas berkat Tuhan bisa bersama dalam kegiatan ini dan dihadiri langsung oleh Ibu Betty dari KPU RI,” ujar Ardiles.
Ardiles menambahkan bahwa Sulawesi Utara merupakan daerah kedua tercepat dalam melaksanakan Coklit setelah Gorontalo dan tentunya itu terjadi karena adanya komunikasi dan koordinasi yang baik dari tingkat provinsi hingga tingkat terbawah dalam merampungkan hasil pengawasan.
“Koordinasi yang baik ini adalah modal yang kuat sehingga KPU bisa melaksanakan Coklit dengan cepat,” kata Ardiles.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Bawaslu bertujuan untuk membantu KPU melalui mekanisme pengawasan.
Ardiles mengingatkan teman-teman di KPU agar tidak merasa alergi jika ada surat yang masuk dari Bawaslu, karena hal tersebut merupakan bagian dari upaya pengawasan yang konstruktif.
Mewoh menekankan bahwa pengawasan yang teliti dan koordinasi yang baik antar tim di lapangan sangat penting untuk mendeteksi dan memperbaiki segala bentuk ketidakcocokan data. Ia juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam proses Coklit ini.
Sembari mengharapankan agar kehadiran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Sulawesi Utara dapat memberikan pandangan dan wawasan yang konstruktif guna meningkatkan kualitas pelaksanaan Pilkada tahun ini.
“Kami berharap kehadiran KPU RI yang hadir saat ini bisa memberikan pandangan atau insight untuk kualitas Pilkada tahun ini agar kita bisa mempunyai pandangan yang sama,” ujar Ardiles.
Menurut Ardiles koordinasi yang baik antara Bawaslu dan KPU sangat krusial untuk memastikan setiap tahapan pemilu berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Dengan adanya pandangan yang sejalan, kita dapat meminimalisir potensi pelanggaran dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini,” tambahnya.(yulia)