Bapem Perda terima Naskah Akademik dan Raperda Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dari Assa

MONITOR SULUT, MANADO – Kepala Bappeda, Peter K. B Assa selaku Ketua Pokjanis menyerahkan Draft Naskah Akademik dan Raperda Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh kepada Ketua Bapem Perda DPRD Kota Manado, Drs H. Kawalo, disela-sela kegiatan Konsensus Penyusunan Perda tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukman Kumuh yang dilaksanakan Rabu (16/11) , di Hotel Sintesa Peninsula.

“Di Kota Manado terdapat 25 kawasan kumuh yang semuanya tersebar di 27 Kelurahan. Kawasan tersebut dominan berada di permukiman perbukitan yang tersebar di kecamatan Bunaken, Singkil, Tuminting, Wenang, Paal Dua, Tikala, Mapanget, Sario, dan Malalayang” ujar Kaban Assa.

Lanjutnya urbanisasi dan pengembangan permukiman, permukiman dan kemiskinan, serta kesehatan masyarakat merupakan isu strategis pengembangan kota dalam kaitan eksistensi kawasan permukiman kumuh.

“Masalah-masalah yang sering terjadi yang mengakibatkan timbulnya kantong-kantong kumuh di Kota Manado yaitu diantaranya kemiskinan dan alih fungsi lahan kawasan penyangga bahkan pada area yang rawan longsor, terbatasnya pemerintah daerah menyediakan permukiman yang layak, kualitas penduduk yang bermigrasi ke Kota Manado yang tidak memenuhi standar kebutuhan, kepedulian yang rendah dari ‘pendatang’, kesadaran masyarakat yang rendah dalam memelihara kebersihan lingkungan permukiman, sulitnya mencari pekerjaan, serta semakin sempitnya lahan permukiman” jelas Kaban Assa.

Hadir dalam kegiatan ini Plt. Sekda Kota Manado, Drs. R. Usulu, Anggota Baleg, Drs. Benny Parasan , Roy Maramis, SH, dan Kepala SKPD anggota Pokjanis Penyusunan Raperda Kumuh. (Angel)