Bapelitbang  Mitra Gelar Forum Diskusi Analisis  Dampak Pengguna Dandes dan Ekonomi

berita terbaru, Mitra2747 Dilihat

 

Mitra, MONITORSULUT.com. — Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) dalam hal ini Badan Penilitian Pengebangan (Bapelitbang), menggelar forum diskusi yang narasumber dari Dosen Falkultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsrat, Dr Tri Oldy Rotinsulu dan Dr. Herman Karamoy, dengan

Kajian Analisa Dampak Penggunaan Dana Desa Terhadap Perekonomian Masyarakat, di Kantor Bepelitbang Mitra, Rabu (16/10).

 

Saat memamparkan materi, Dr. Herman Karamoy mengatakan, salah satu keberhasilan pengeloaan dana desa, harus diperkuat dari perencanaan melalui musyawarah desa.

 

“Setelah ada perencaan yang baik, baru dilaksanakan pengeloaanya. Tapi yang terpenting ada pertanggung jawaban dan transparansi aksebilitasi,” ujar Karamoy.

 

Karamoy menambahkan, untuk menunjang penggunaan dana desa, selain infrastruktur diperlukan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya membuat badan usaha milik desa (Bumdes).

 

“Dengan adanya Bumdes maka itu bisa memberikan manfaat bagi kesejatraan masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi pemerintah daerah. Usaha itu pun harus diliat dari potensi desa apa yang bisa digali dari desa tersebut,” kata Karamoy.

 

Dalam kesempatan itu Karamoy memuji, rencana pengebangan Gunung Soputan yang dilakukan 10 Desa lewat Bumdes bersama.

 

“Pengolaannya harus profesional dan benar-benar mengelola Bumdes tersebut. Kami yakin jika pengelolaannya baik pasti bisa berkembang. Selain itu, prasarana yang dibutuhkan harus disiapkan dengan baik, agar turis dan wisatawan yang datang, apa yang dibutuhkan bisa terpenuhi,” jelas Karamoy.

 

Lebih lanjut Karamoy, pihaknya akan meneliti sebanyak 12 Kecamatan 134 Desa di Mitra, termasuk penyerapan tenaga kerja.

 

“Tenaga kerja lokal yang diutamakan supaya kita bisa mengetahui berapa banyak uang yang mengalir disitu dan kita sarankan untuk membuat stasitik peyerapan tenaga kerja. Supaya kita bisa melihat ada dampak dari penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonominya,” kata Karamoy.

 

Sementara itu, Kaban Bapelitbang Mitra Tommy Solaiman mengatakan, tujuan melakukan kajian tersebut, untuk melihat berapa besar dana desa digunakan untuk kepetingan ekonomi masyarakat. “Hasil kajian itu diambil 4 tahun berturut-turut, hasilnya positif walau pun belum ada dampak berpengaruh. Ini juga bisa dilihat dari bagaimana mengelola dana desa, tetapi bukan berarti tren positif ini dilihat dari pengolaan dana desa sudah bagus.

 

Harap saya agar  desa bisa berinovasi dan menggali potensi yang ada di desa, baik pengolaan dana desa dan Bimdes yang bisa berdampak pada ekonomi masyarakat. Nantinya hasil kajian tersebut akan direkomendasikan ke pak Bupati,”ungkap Solaiman.  (James)