Asuransi Bumi Putra di Duga Tipu Keluarga Legislator Boltim

Boltim, Indeks172 Dilihat

BOLTIM ,MonitorSulut – Warga Bulawan Satu Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengeluhkan sikap dari Asuransi Bumi Putra yang berkantor di Wilayah Kotamobagu.

Nasabah Mulya Cahyani Dama, yang sejak 2012 silam sebagai peserta asuransi, merasa tidak terima dengan apa yang dilakukan oknum-oknum yang sangat merugikan dirinya. Samsudin Dama orang tua dari Cahyani menuturkan, bahwa ada tindakan penipuan yang dilakukan oknum pegawai Bumi Putra.

Dama menjelaskan, saat dirinya bersama sang istri dan anak ingin mencairkan polis asuransi, mendapat kendala dari jumlah yang seharusnya Rp 12 juta namun hanya Rp 4 juta yang akan diterima.

“Kami merasa tidak terima dengan perlakuan bumi putra. Ini merupakan penipuan terhadap kami sebagai nasabah yang telah sejak lama menggunakan asuransi ini,” ungkap Dama yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim saat bersama wak media di kantor DPRD pada Rabu,  (14/03/2018) kemarin.

Samsudin mengatakan, sebelumnya penyetoran setiap triwulan langsung dibayar lewat pegawai bumi putra. Namun, saat ini mereka melakukan penyetoran dari Bank langsung direkening bumi putra.

“Sudah terjadi masalah pada sejumlah setoran. Ternyata ada oknum pegawai yang telah menggelapkan setoran dengan jumlah delapan juta rupiah,” ungkap Sadam.

Hal ini dinilai sangat merugikan dirinya dan keluarga. Bahkan, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, mengancam akan mempolisikan bumi putra.

“Kami sudah sangat dirugikan. Belasan juta yang harus kami terima, sebagian sudah digelapkan oleh oknum pegawai bumi putra yang tidak bertanggung jawab,” kata Samsudin Dama.

Ia juga mengatakan, meminta agar ada pertanggungjawaban dari pihak bumi putra.

“Mereka janji akan menyerahkan dana tersebut secara keseluruhan pada tanggal 01 maret 2018 lalu. Tetapi, ada hal membuat kami kesal, polis asuransi yang kami mereka jual dan akan di alihkan ke produk polis asuransi lain,” tambah Samsudin.

Kepala kantor Bumi Putra Kota Kotamobagu saat di konfirmasi membenarkan hal terserbut.

“Saya baru pindah disini. Dan untuk masalah ini, saya belum terlalu tahu. Soal setoran yang di gelapkan oleh oknum pegawai bumi putra itu akan saya selidiki, dengan cara memanggil kembali penanggung jawab yang melakukan penagihan kepada keluarga bapak samsudin dama,” kata Jarmanto, saat dihubungi melalui via ponsel.

Ia menambahkan, pimpinan sebelumnya sudah pindah beserta beberapa orang pegawai bumi putra.

“Jika ada salah satu dari mereka, saya akan meminta klarifikasi tentang persoalan ini. Soal polis sebelumnya memang sudah terjual, dan polis milik Cahyani Dama kami ganti ke produk lainnya,” imbuhnya. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *