MONITOR Sulut – DUA anak perusahaan PT Archi Indonesia. PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), sejak Sabtu (7/03) pekan lalu, menyalurkan bantuan di lokasi bencana alam Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.
Seperti diketahui, sejak Selasa (3/3), sejumlah desa di kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Ribuan warga kehilangan tempat tinggal, dan harus mengungsi ke tenda tenda darurat yang disiapkan pemerintah.
PT Archi Indonesia, melalui PT MSM dan PT TTN, perusahaan tambang emas yang beroperasi di Likupang Timur, Minahasa Utara, menyumbangkan berbagai kebutuhan warga, seperti, kasur, selimut, handuk, kompor gas dan tabungnya.
“Ini untuk kesekian kalinya kami melakukan aksi kemanusiaan, terkait bencana alam. Awal tahun ini, kami juga memberikan bantuan kepada saudara saudara kita yang terdampak bencana di Sangihe,” ujar Communication and Media PT MSM, Hery ‘Inyo’ Rumondor, Sabtu (7/03), saat melaporkan rencana aksi ke Wakil Gubernur Sulut, Steven O. Kandouw.
Menurutnya, PT Archi Indonesia, bukan hanya melakukan investasi dibidang pertambangan, namun akan selalu peduli terhadap korban bencana yang terjadi di Sulawesi Utara, melalui program Corporate Social Responsbilitty (CSR).
Ditambahkan, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah Sulawesi Utara, dalam hal penyaluran bantuan bencana alam.
Bantuan yang disalurkan untuk Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Utara, diterima Kepala BPBD Bolaang Mongondow, Haris Dilapanga, di desa Domisil, kecamatan Sangtombolang, Bolmong, setelah mendapatkan arahan Wagub Sulut, Steven O. Kandouw. (Tim/stv)
