Aplikasi BLC Sebabkan Klarifikasi Data Sulut tak Sempat Dirubah, Jubir Dandel : Pasien Positif Covid 150 Bukan 152 Kasus

MONITOR Sulut – Adanya perbedaan data update kasus pasien positif covid 19 di Sulut sehingga memunculkan opini ada permainan data dibantah Jubir Covid 19 Steven Dandel bahwa ini disebabkan karena aplikasi BLC (bersatu lawan covid) dari gugus tugas pusat yang baru, sehingga saat Sulut melakukan klarifikasi data belum sempat dirubah sudah dipublikasikan pusat.
“Yang  mengambil sampel bukan pusat namun daerah hasil itu di input oleh laboratorium yang memeriksa ke aplikasi pusat dan pusat tinggal menerima kemudian naik dan menanyakan ke laboratorium apakah benar atau tidak dan labotatorium akan mengirimkan ke gugus tugas dan hari ini ada kesalahan karena beberapa hari ada aplikasi baru yang dikembangkan gugus tugas yakni bersatu lawan corona (blc), dimana aplikasi ini yang kemudian menyebabkan kesalahan apa yang akan diklarifikasi,”jelas Dandel
Dikatakannya pula, gugus tugas daerah tidak bermain- main dengan data dan tak ada data yang dimainkan ketika diumumkan melihat beberapa nama yang diumumkan dan diklarifikasi dengan seluruh hasil laboratorium yang dikirim ke gugus tugas dicek satu persatu dan ada satu yang hasilnya negatif diperiksa 2 kali dan dikomplain langsung ke pusat karena datanya salah disertakan juga hasil laboratorium, sementara kasus satunya lagi hanya karena nama pasien dianggap dua orang berbeda padahal sama.
Ditambahkan Dandel bahwa data yang diklarifikasi dimana diumumkan pusat bertambah 26 kasus itu ada kesalahan seharusnya 24 kasus sehingga total.bukan 152 melainkan 150 dan akan diupdate, dan rincian datanya sebagai berikut untuk Rabu (20/05/2020)
1. Kasus 127 : laki2 36 tahun Minahasa tdk memiliki riwayat perjalanan
2. Kasus 128: laki2 26 tahun Manado bagian faskes kluster B
3. Kasus 129: laki2 35 tahun Manado bagian faskes kluster B
4. Kasus 130: laki2 25 tahun Manado bagian faskes kluster B
5. Kasus 131: laki2 25 tahun Manado bagian faskes kluster B
6. Kasus 132: laki2 24 tahun Manado bagian faskes kluster B
7. Kasus 133: laki2 35 tahun Manado bagian faskes kluster B
8. Kasus 134: perempuan 64 tahun Minahasa tak ada rwyt perjalanan
9. Kasus 135: pria 22 tahun Manado bagian faskes kluster B
10.Kasus 136: perempuan 45 tahun Minahasa KERT kasus 48
11 Kasus 137: pria 27 tahun Manado bagian faskes kluster B
12. Kasus 138: pria 31 tahun Minahasa KERT kasus 48
13. Kasus 139: pria 21 tahun Manado kluster pasar pinasungkulan
14. Kasus 140: perempuan 72 tahun Minahasa kontak erat dengan kasus 48
15. Kasus 141: perempuan 54 tahun Bolmong tak ada rwyt perjalanan
16. Kasus 142: laki2 18 thn Manado kontak erat dengan kasus 79 kluster pasar Pinasungkulan
17. Kasus 143: pria 28 thn Minahasa tak ada riwayat perjalanan
18.Kasus 144: perempuan 50 tahun Tomohon KERT kasus 118
19. Kasus 145: pria 73 tahun asal Minahasa kontak erat dengan kasus 56
20. Kasus 146: pria 62 tahun Manado kontak erat dengan kasus 56
21. Kasus 147: perempuan 77 tahun Manado kontak erat dengan kasus 57
22. Kasus 148: pria 30 tahun Manado tak ada riwayat perjalanan
23. Kasus 149: pria 37 tahun Manado kontak erat dengan kasus 57
24. Kasus 150: perempuan 64 tahun Manado kontak erat dengan kasus 56
Untuk pasien aktif dirawat ada 111 orang. (Stv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *