MONITORSULUT,Sangihe –Peristiwa pemukulan yang sempat viral pada Sabtu malam, (9/9/2023) di Kabupaten Kepulauan Sangihe antara sejumlah Anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tahuna dan Sopir Angkot berakhir dengan damai.
Dalam jumpa pers yang di laksanakan di Karangetang Huize pada Selasa, (12/9/2023) Mayor Laut (PM) Ferry Rungkat Dandenpom Lanal Tahuna menjelaskan, kronologis kejadian sekitar Pukul 23.00 Wita, Anggota Sintel Lanal Tahuna, Serda Bah Maikel, Kld Bah Fatur dan Kld Bah Wayan keluar ksatrian dengan mengendarai Mobil Xenia, Nopol B 1364 UKP menuju Hotel Tahuna Beach hendak memantau kegiatan pameran Otomotif.
Sesampainya di lokasi, Kld Bah Wayan, berjalan menuju tempat pameran melewati gerombolan orang dan menyapa permisi untuk meminta Jalan lewat. Tapi, oleh salah satu sopir di jawab dengan kata-kata kasar dan bahkan seseorang yang bersama mereka mengeluarkan kata kotor.
Lanjut Dandenpom, Kld Wayan mencoba tetap sopan dan bertanya kenapa harus berkata kotor, belum sempat di jawab, tiba-tiba Kld Wayan langsung di pukul sekitar 10 orang yang berada di tempat tersebut.
“Serda Bah Maikel dan Kld Bah Fatur berusaha melerai, tetapi Kld Bah Wayan, justru tambah di injak-injak oleh gerombolan tersebut. Dalam kondisi kacau Kld fathur dan Serda Michael berhasil menyelamatkan diri dan pergi dari lokasi ke parkiran mobil. Kemudian Kld Wayan infokan di grup Bintara & Tamtama tidur dalam, bahwa dirinya di kroyok di Hotel Tahuna Beach,” Ungkap Rungkat.
Selanjutnya, beberapa TD Bintara Tamtama datang ke lokasi parkiran Hotel dan mencari tahu pelaku yang memukul Kld Wayan. Mereka akhirnya menemukan salah satu orang yang terlibat dalam pemukulan, yang kemudian diinterogasi. Namun, saat itu orang tersebut tidak mengaku terlibat, sehingga dia akhirnya diserang oleh anggota Lanal. Tersangka tersebut kemudian dibawa ke Boulevard Tanjung Apes untuk memanggil rekan-rekannya yang juga terlibat dalam pemukulan.
“Kemudian datang tiga orang lainnya, yg ikut pengeroyokan Kld Wayan. Tidak Terima Anggota Lanal yang ada, membalas memukul empat orang tersebut,” sambungnya.
Mayor Laut (PM) Ferry Rungkat menyampaikan, permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada korban dan pihak keluarga. kedua pihak yaitu Lanal Tahuna dan Asosiasi Sopir Angkot telah mengadakan mediasi secara kekeluargaan, untuk dapat saling memaafkan dan memahami situasi yang ada secara damai.
“Kami akan menindak tegas oknum anggota yang melakukan pemukulan, dan menunggu keputusan DanLanal Tahuna,” tuturnya.
Di tempat yang sama Ketua Persatuan Sopir Angkot Jonex Karel membenarkan telah menempuh jalan damai.
“Lanal Tahuna sudah menjamin tidak ada intimidasi lagi dan kejadian ini tidak akan terulang, terlebih Pihak Lanal akan memfasilitasi semua teman sopir bersangkutan agar mendapatkan perawatan medis,” kata Karel.
Dari lima sopir angkot salah satunya saat ini tengah di rawat di RSD Liun Kendage Tahuna semuanya difasilitasi Lanal Tahuna.
Pihak keluarga korban Nixon Bawuno (ayah kandung) dalam jumpa pers mengatakan, telah memaafkan oknum anggota dan juga memohon maaf atas kejadian yang melibatkan anaknya.
“Kami sebagai keluarga tidak melanjutkan ini dan meminta media juga tidak lagi membesar-besarkan permasalahan ini. Kejadian ini biar menjadi pembelajaran bersama karena ini murni dilakukan oknum bukan institusi apalagi pihak Pimpinan Lanal sudah menjamin memfasilitasi semua pengobatan anak kami jadi semua sudah berdamai diharapkan tidak ada lagi yang memprovokasi kejadian ini” Ungkap Bawuno.
Pada kesempatan yang sama, Mayor Laut ( P) Wartokhid Pgs Palaksa Lanal Tahuna menyatakan permohonan maaf atas Komandan Lanal Tahuna dan atas nama institusi memohon maaf dan mengapresiasi keterbukaan keluarga dan juga Asosiasi sopir angkot.
“Saya berharap ini menjadi kejadian yang pertama dan terakhir, sehingga tidak ada permasalahan lagi dikemudian hari,” Ujar Pgs Palaksa Lanal Tahuna.
Sopir angkot yang terlibat dalam aksi pemukulan akan dijamin Lanal Tahuna dan yang masih membutuhkan pengobatan lebih lanjut telah diarahkan pengobatan ke Klinik Kesehatan Lanal Tahuna.
Terkait selebaran yang beredar luas diharapkan tidak lagi dilanjutkan karena kedua belah pihak sudah saling memaafkan.
Hadir pada Press Release masing – masing Mayor Laut ( PM) Ferry Rungkat Dandenpom Lanal Tahuna, Mayor Laut ( P) Wartokhid Pgs Palaksa Lanal Tahuna, Kapten Laut( P) Reza Neviansyah., Letda Laut ( K) drg M. Faizal Winaris. Ka BK lanal Tahuna, Lerda Laut ( K) Dr Rizqy Bakri. PAUD kesum BK lanal Tahuna, Nixon Bawuno (orang tua Putra Korban Pemukulan) Jonex Karel Ketua Persatuan Sopir Angkot Tahuna. (Mouren)