“Kita ini hanya pedagang yang mau pemimpin yang jujur. Selama kira-kira 13 tahun, yang salah itu adalah pemimpin kita. Kalau dari dulu bapak yang pimpin, kita tidak akan begini” ungkap salah seorang pedagang bawang, rica, tomat (Barito) sambil meneteskan air mata.
MONITOR SULUT, MANADO – Bermaksud memohon untuk tidak dipindahkan dari lokasi julan yang sekarang, Kelompok 14 pasar Bersehati, Selasa (11/7) sore tadi, datang bernegosiasi dengan pihak PD Pasar Manado.
Dalam proses negosiasi tersebut, pedagang mengakui bahwa pemerintahan Dirut PD Pasar Fery Keintjem merupakan pemerintahan yang berbeda dibandingkan yang sebelumnya.
“nanti sekarang, ketika bapak yang menjabat sebagai Dirut, jadi bersih Bersehati. Betul, kami akui bapak itu baik buat kami” tutur pedagang tersebut, seraya mengangkal jempolnya, kemudian mengusap air mata.
Lebih lanjut dibeberkannya, pada pemerintahan dirut-dirut yang sebelumnya, pedagang tidak pernah diperhatikan, malahan yang dipentingkan hanya pemasuka uangnya saja.
Adapun ditempat yang sama, meskipun banyak pengakuan positif yang diungkapkan oleh pedagang, pihak PD Pasar tetap berkomitmen untuk terus melakukan penataan. Namun sebagai salah satu kebijakan dalam penataan, dan hasil negosiasi bersama, maka Keintjem memberikan waktu kepada kelompok 14 untuk dapat memindahkan kios mereka dari lokasi-lokasi yang dilarang selambat-lambatnya jam 10.00 wita, besok hari.
“Jika sampai waktu tersebut belum juga ada pergeraka, maka kami tetap akan melakukan penataan” kunci Keintjem. (Angel)
