MonitorSulut.com, — Usia boleh muda, tapi bicara soal kinerja dan prestasi sebagai personil korps Bhayangkara RI, pemilik nama lengkap AKBP Arya Perdana SH.SIK.MSi ini, tak diragukan lagi. Selalu mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan tugas menjadi parameternya melayani dan mengayomi masyarakat, terutama dalam upaya penegakan hukum.
Tidak mengherankan buah dari kinerja bagusnya itu, Pria kelahiran Jakarta tahun 1976 ini, didaulat oleh pimpinan Polri menjabat sebagai orang nomor 1 di jajaran Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Selatan merangkap wilayah Minahasa Tenggara.
AKBP Arya Perdana SH.SIK.MSi sendiri meniti karirnya di institusi Polri dari Sekolah Akademi Kepolisian pada tahun 1998. Tidak cukup sampai disitu. Dia kemudiaan lanjut menimba ilmu di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2007. Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (SESPIMEN) pada tahun 2014. Sedangkan Pendidikan formil Arya Perdana pernah mengenyam pendidikan di fakultas hukum institut bisnis law and management. Termasuk sosok cerdas, AKBP Arya Perdana ujungnya meraih, Magister of science dari Universitas Indonesia pasca sarjana kajian ilmu kepolisian.
Sebagai anggota Polri yang telah mengikrarkan diri siap ditempatkan dimana saja. AKBP Arya Perdana mendapat penugasan pertama kali di Polda Metro Jaya di Polres Jakarta Pusat sebagai Kanit Resintel Polsektro Cempaka Putih, Kanit Resintel Polsektro Gambir, Kanit Serse Polsektro Sawah Besar. Setelah berkutat dengan tugas di Ibukota RI, AKBP Arya Perdana, kemudian ditugaskan ke Polda NTB sebagai Kanit Fismondev. Dia lantas dipromosikanlagi menjadi Kasat Reskrim Lombok Barat.
Lanjut tugas yang dia emban yakni menjadi Kasubag Prodi Diploma PTIK, Kasubnit PPA subdit 3 Dit Tipidum Bareskrim Polri.
Hebatnya lagi pria yang terlahir dari 3 bersaudara tersebut sempat mengecap penugasan di luar negeri sebagai Penyidik People Smuggling di Australia, Sekolah Transnational Crime di ILEA di Bangkok, terakhir di Support Officer UN Peace Keeping Mission in Haiti.
Nah, saat ditempat di Polda Sulawesi Utara karir AKBP Arya Perdana melejit. Dia pertama kali di daulat sebagai Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Sulut, Dantim Barracud. Hingga akhirnya menjabat sebagai Kapolres Minsel-Mitra.
Selama bertugas di Wilayah Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kapolres AKBP Arya Perdana menuai banyak prestasi, terutama saat dia dipercayakan menjadi Dantim Baracuda. Dia merupakan penggagas dibentuknya tim Baracuda Polda Sulut. Jabatannya sebagai Komandan Tim Baracuda selama dua tahun.
“Sebagai anggota Polisi saya tetap terus berikan yang terbaik kepada masyarakat, terkait tentang Tim Baracuda yang pernah saya pegang. Saya bertugas di Tim Baracuda banyak pengorbanan yang saya lakukan pernah pakai uang sendiri untuk membiayai operasional kegiatan tim, yang penting disini bukan soal hebatnya saya sehingga dipercaya menjadi Dantim Barakuda dan Kapolres Minsel-Mitra, tapi ini bicara soal sumpah ketika saya dilantik menjadi anggota Polri. Profesionalitas, kedekatan dengan masyarakat, serta adil dalam menegakan hukum itu yang selalu saya kedepankan, demi melayani masyarakat dan menegakan hukum saya rela melakukan apapun,” ungkapnya saat diwawancari langsung oleh harian ini.
Diapun menambahkan, tidak mudah menjadi seorang pemimpin, karena ini berkaitan dengan integritas, sekaligus sebagai teladan bagi bawahannya. Dia mengaku ada begitu banyak tantangan, bahkan ada godaan mencoba mempengaruhinya sebagai penentu kebijakan dalam rangka penegakan hukum .
“Tetapi Insya Allah, Tuhan memberikan kekuatan sehingga mampu melewati semuanya.Saya menyadari dalam tugas sebagai penegak hukum begitu banyak tantangan. Insya Allah sampai saat ini oleh pimpinan saya tetap dipercayakan sebagai Kapolres di dua Kabupaten tersebut dan saya terus berusaha memberikan yang terbaik,”tutup mantan finalis Abang Jakarta ini.(lia)