AA: Yang Mo Jadi Tuhan So Ator, Torang Berusaha dan Menawarkan Program

MONITOR Sulut – Andrei Angouw dan Richard Sualang, calon walikota dan wakil walikota Manado yang diusung PDIP dan Gerindra, melanjutkan kegiatan politiknya, Jumat (20/11) sejak pagi hingga malam.

Terpantau mulai pukul 10.00 WITA, AA bergerak ke Kelurahan Mahakeret Barat memenuhi undangan 4 Relawan sekaligus mengkukuhkan relawan PUMAH (Putra Putri Mahakeret Barat), Relawan FACTA, Relawan Cahaya Banteng dan Banteng Pondol.

Selesai meresmikan dan mengukuhkan relawan, secara spontan AA yang saat itu didampingi istri tercinta Irene Golda Angouw Pinontoaan, Wakil Ketua Bidang Materi dan Debat Tim Kampanye AARS Paulus Adrian Sembel (PAS), para pengurus PDI Perjuangan baik tingkat PAC dan Ranting, juga para pimpinan dan penggerak relawan dan tokoh masyarakat, diajak tim relawan masuk keluar lorong bertemu dengan para pendukung AARS. Beberapa rumah disinggahi AA karena pemilik rumah meminta mampir untuk berfoto bersama.

Perjalanan masuk keluar lorong dan gang-gang ini berlangsung kurang lebih dua jam karena warga antusias menyambut kehadiran AA di Mahakeret Barat.

Saat menyampaikan sambutan, AA kembali mengingatkan soal pentingnya sinergitas pemerintahan dari pusat hingga daerah. “Kalau torang bersinergi dampaknya akan sangat baik dan terasa bagi kota Manado, bantuan pasti mengalir terus, depe imbas pembangunan serta perputaran perekonomian akan berjalan baik. APBD Manado itu kecil jadi kalau tidak ditunjang pemerintah pusat dan provinsi yah pasti akan jalan di tempat. Yang pasti yang mo jadi walikota Tuhan so ator, tetap torang berusaha dan menawarkan program,” ujar Angouw.

Siangnya sekitar pukul 15.00 WITA Andrei Angouw mengunjungi Kelurahan Winangun Satu bertemu para pendukung serta mengukuhkan Relawan Tali Merah dan Red Win 01.

Selanjutnya dari Lingkungan V, AA dikawal para pendukung berjalan kaki, mengunjungi lingkungan-lingkungan, keluar masuk lorong menyapa warga di kompleks Jambore Bawah hingga Jambore Atas.

Disini AA disambut beberapa tokoh masyarakat seperti Mantan Lurah Winangun Satu Jemmy Rarung yang juga sebagai Penatua Kaum Bapa, mantan Birokrat Denny Suwuh pengurus PAC dan Ranting PDI Perjuangan.

Dari Winangun, AA menuju kompleks Rumah Kopi K8 bersama istri Irene Golda Angouw Pinontoan, kegiatan yang dilakukan ialah bertemu warga dan pendukung. Menariknya, di K8 ikut bergabung calon wakil walikota Tomohon dari PDIP Wenny Lumentut.

Usai kunjungan ke K8, Andrei Angouw kemudian bergabung dengan Richard Sualang di Kelurahan Malalayang Satu, Perumahan Minanga Permai dalam rangka peresmian
Rumah Juang Garuda Mas yang dikomandani kader Gerindra Sulut Ferdinand Opo Mangumbahang, yang juga Ketua P/KB GMIM Betlehem Minanga Permai. Disini AA dan RS disambut dengan alat musik khas Sangihe dan diajak bergoyang tarian pato pato.

Kegiatan selanjutnya sekitar pukul 19.00 WITA, AA-RS menuju sekretariat sayap partai Banteng Muda Indonesia (BMI) PAC Malalayang.

Setelah dikukuhkan oleh Richard Sualang dilanjutkan dengan sambutan oleh Andrei Angouw. Eks ketua DPRD Sulut ini pun memotivasi pengurus BMI agar tetap semangat dalam rangka mengisi masa depan bangsa dan juga daerah sendiri.

AA menguraikan tentang konsep politik dalam pengertian yang positif. Pengambilan keputusan politik yang tepat akan membuat masyarakat lebih sejahtera dan dapat menikmati hak- hak yang wajar masyarakat terima.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua PAC PDIP Malalayang Jean Sumilat yang juga anggota DPRD Manado, sejumlah tim pemenganan AARS Kota Manado serta pimpinan BMI Manado dan BMI PAC Malalayang. (***)