MONITORSULUT,Sangihe- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan DPRD menunjukkan kekompakan dalam merancang masa depan daerah. Keduanya resmi menyepakati Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar Selasa (15/4/2025) di Ruang Sidang DPRD Sangihe.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Ferdy Sondakh, didampingi Wakil Ketua Rizald P. Makagansa dan Wakil Ketua Marvein Hontong, turut dihadiri Wakil Bupati Tendris Bulahari, Sekretaris Daerah, dan para pimpinan OPD. Momentum ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara eksekutif dan legislatif.
Dokumen Ranwal RPJMD yang disepakati berisi visi, misi, tujuan, sasaran, serta arah kebijakan strategis pembangunan Sangihe untuk lima tahun ke depan sebagai landasan penting dalam merancang arah pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menyampaikan apresiasi mendalam atas sinergi dan komitmen tinggi yang ditunjukkan DPRD selama proses pembahasan.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada DPRD yang telah menunjukkan keseriusan sejak awal pembahasan. Ranwal ini bukan sekadar dokumen, tapi pondasi arah pembangunan Sangihe lima tahun mendatang,” ujar Thungari.
Ia juga menegaskan, bahwa seluruh masukan dan saran dari para anggota dewan telah menjadi perhatian serius pemerintah. Diskusi yang terbuka dan penuh dinamika ini, menurutnya, mencerminkan kemitraan yang sehat antara legislatif dan eksekutif.
“Semua masukan dari dewan menjadi bahan penyempurnaan. Tujuan kita satu: menghadirkan pemerintahan yang akuntabel, responsif, dan berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Thungari menutup sambutannya dengan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan pembangunan ke depan.
“Sinergitas ini harus terus kita jaga dan tingkatkan. RPJMD ini bukan milik pemerintah semata, tapi milik seluruh masyarakat Sangihe,” tambahnya.
Dengan penandatanganan ini, tahapan penyusunan RPJMD resmi berlanjut ke fase berikutnya sesuai regulasi. Harapannya, dokumen ini menjadi peta jalan strategis menuju Sangihe yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. (Moy)
