MONITORSULUT, Sangihe– Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, didampingi Ketua TP PKK Cherry Soeyoenus, turun langsung untuk memantau kondisi Gudang Bulog, Pasar Towo’e, Gudang Megaria, serta Gudang Torsina pada Selasa (11/3/2025).
Dalam kunjungannya, Bupati tidak hanya memastikan ketersediaan stok bahan pokok tetapi juga menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang di Pasar Towo’e guna mendengar langsung keluhan mereka.
“Secara umum stok barang sangat melimpah, terutama setelah kapal tol laut masuk. Namun, yang menjadi perhatian adalah kondisi pasar yang masih lesu di pertengahan Ramadan. Saya telah menginstruksikan seluruh dinas, terutama yang memiliki anggaran besar, untuk segera menyalurkan belanja, termasuk gaji dan tunjangan ASN, agar uang pemerintah cepat beredar dan ekonomi kembali menggeliat,” ujar Thungari.
Dalam dialog dengan pedagang ikan dari Nusa Tabukan, terungkap bahwa mereka sering kesulitan mendapatkan tempat berjualan.
Menanggapi hal ini, Bupati langsung menginstruksikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk segera menata ulang pasar agar seluruh pedagang, termasuk mereka yang datang dari jauh, mendapatkan tempat yang layak.
Terkait harga bahan pokok, Bupati mencatat bahwa beberapa komoditas mengalami kenaikan, seperti minyak kelapa dan beras. Namun, ia juga menyoroti dampak positif dari kenaikan harga minyak kelapa bagi petani kopra.
“Harga kopra saat ini mencapai Rp19.500 harga gudang, tertinggi dalam sejarah. Ini tentu membawa keuntungan bagi petani, yang pada akhirnya juga berdampak pada perekonomian lokal,” tambahnya.
Pemerintah daerah, lanjut Thungari, tidak akan melakukan intervensi harga tetapi akan memastikan kelancaran pasokan barang sehingga keseimbangan pasar tetap terjaga.
Dengan langkah-langkah yang diambil, ia berharap kondisi ekonomi di Kabupaten Kepulauan Sangihe segera pulih dan pasar kembali ramai menjelang akhir Ramadan. (Moy)
