MONITORSULUT——– Plt. Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan RI dan Islamic Development Bank (IsDB) Regional Hub Indonesia atas dukungan mereka dalam pembangunan fasilitas medis terbaru di RSUP Kandou Manado.
“Kami berterima kasih atas komitmen Kementerian Kesehatan dan IsDB dalam mendukung peningkatan layanan kanker bagi 2,7 juta jiwa penduduk Sulawesi Utara,” ujar drg Yuli dalam laporannya di hadapan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, diacara Groundbreaking Pembanguna Gedung Kanker Terpadu RSUP Kandou Manado.
Menurut drg Yuli, Sebagai rumah sakit rujukan utama di Indonesia Timur, RSUP Kandou memiliki sejarah panjang sejak berdiri pada tahun 1936 di Gunung Wenang dan berpindah ke lokasi saat ini di Malalayang sejak 1995.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi kanker di Sulawesi Utara mencapai 1,2 permil atau sekitar 3.175 pasien.
Pada tahun 2024, sebanyak 2.697 pasien dengan diagnosis kanker telah menjalani pengobatan di RSUP Kandou. Mereka berasal dari delapan provinsi, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat.
“Data menunjukkan tren peningkatan jumlah pasien kanker dalam empat tahun terakhir. Diperkirakan pada tahun 2030, kunjungan rawat inap akan meningkat sebesar 31% dan kunjungan rawat jalan sebesar 84%. Kanker serviks dan kanker payudara menjadi jenis kanker yang paling banyak ditemukan di RSUP Kandou,” jelas drg. Yuli.
Gedung Pusat Layanan Kanker yang akan dibangun terdiri dari 11 lantai dan 1 basement dengan luas total 22.578 m².
Fasilitas ini akan dilengkapi dengan 148 tempat tidur dan tiga kamar operasi modular. Pembangunan direncanakan berlangsung selama 18 bulan dan ditargetkan selesai pada Juni 2026.
Selain itu, gedung ini akan memiliki peralatan medis canggih untuk diagnosis dan terapi kanker, seperti CT Simulator dengan Linear Accelerator, SPECT-CT, dan Brachyterapi.
Plt. Direktur RSUP Kandou berharap gedung ini menjadi pusat layanan kanker yang terintegrasi, dengan fasilitas modern yang memberikan pelayanan berkualitas tinggi, nyaman, dan aman bagi pasien.
“Kami berkomitmen menghadirkan layanan medis yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga mengutamakan kenyamanan serta keselamatan pasien,” tambah drg. Yuli.
drg Yuli di akhir laporannya berharap agar Pembangunan Gedung Pusat Layanan Kanker ini membawa dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Utara dan sekitarnya, serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit kanker.
Hadir dalam acara ini Walikota Manado Andrey Angouw, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr Jehezkiel Panjaitan,SH.MARS,Direktur Layanan Operasional, dr Wega Sukanto,SpB.TKV.(K),Direktur Perencanaan dan Keuangan, Dr.Erwin Sondang Siagian,SSTP,MSi,
Plt Ditektur SDM Pendidikan dan Penelitian, Ns Suwandi I Luneto,S,Kep. M,Kes, Mantan Plt Dirut dr Ivonne Rotty, MKes, Mantan Dirjen Kemenkes dr Maxi Rondonuwu.(yulia)
