MONITORSULUT,BITUNG — Komisi Pemilihan Umumu (KPU) Kota Bitung saat ini akan intensif pada metode jemput bola dalam sosialisasi pemilu. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada pemilih yang golput, sehingga target partisipasi sebesar 85 persen dapat tercapai,hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Kota Bitung, Wiwinda Hamisi, dalam acara coffee morning sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta walikota dan wakil walikota bitung tahun 2024, Rabu (07/08) di Rumah Kopi Baku Dapa Ulang Kota Bitung.
Menurut Wiwinda, KPU Kota Bitung juga merencanakan kegiatan sosialisasi di setiap kecamatan dengan koordinator dari PPK Parmas.
“Kami berupaya keras untuk mencapai target partisipasi pemilih sebesar 85 persen. Oleh karena itu, kami akan mengintensifkan sosialisasi dengan metode jemput bola, melibatkan komunitas ojek, pemilih pemula, termasuk purnawirawan yang per Februari sudah tidak bertugas sebagai TNI Polri,” tambah Hamisi.
Selain itu, KPU Kota Bitung juga mengadakan berbagai kegiatan seperti coffee morning untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
“Kami berharap dengan pendekatan langsung ini, masyarakat akan lebih terinformasi dan terdorong untuk menggunakan hak pilihnya. Kami ingin memastikan bahwa semua warga, termasuk yang mungkin sulit mengakses informasi, dapat mengetahui pentingnya berpartisipasi dalam pemilu,” tambah Hamisi.
Wiwinda pun berharap dengan adanya berbagai upaya ini, KPU Kota Bitung optimis dapat mencapai target partisipasi pemilih yang diharapkan, serta mengurangi angka golput di Kota Bitung.(yulia)