MONITORSULUT,BITUNG – Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara, meluncurkan program revolusioner yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan penyelenggara Pemilu. Dengan diperkenalkannya program Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off BPJS Kesehatan, Bitung menjadi yang pertama di provinsi Sulawesi Utara dalam memastikan perlindungan kesehatan bagi para penyelenggara Pemilu.
Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri, menyoroti pentingnya kesehatan bagi para penyelenggara Pemilu seperti KPPS, Panitia Pemilihan Kecamatan, dan Panitia Pemilihan Daerah. Program ini dirancang untuk memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif kepada mereka yang belum memiliki BPJS Kesehatan.
Mantiri menekankan bahwa dengan adanya aktivasi jaminan kesehatan dalam waktu 1 X 24 jam, penyelenggara Pemilu di Bitung akan dapat mengakses layanan kesehatan secara cepat dan terjamin. Semua biaya pengobatan dan perawatan akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga mereka dapat fokus pada tugas mereka tanpa kekhawatiran akan masalah kesehatan.
Pemerintah Kota Bitung berharap program ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi semua penyelenggara Pemilu. Walikota mengajak semua pihak untuk mendukung dan mensosialisasikan program ini kepada para penyelenggara Pemilu dan masyarakat yang belum terdaftar agar mereka juga dapat merasakan manfaat maksimal dari program ini.
Walikota Bitung juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas kerjasama dan dukungannya dalam implementasi program ini. Mereka berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait untuk menciptakan pemilu yang sehat dan berkualitas di Kota Bitung.
Sementara Suwandi, seorang petugas Komisi Pemilihan Umum (KPPS) di Kecamatan Madidir, mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah maju Pemerintah Kota Bitung dalam melindungi kesehatan para penyelenggara Pemilu.
Suwandi menyatakan bahwa program ini sangat penting dan memberikan rasa aman bagi dirinya dan rekan-rekannya di KPPS. “Kami sangat bersyukur atas adanya program ini. Kesehatan adalah hal yang sangat vital, terutama dalam menjalankan tugas-tugas kami selama Pemilu. Dengan jaminan kesehatan yang cepat dan komprehensif, kami dapat fokus sepenuhnya pada pekerjaan kami tanpa khawatir tentang masalah kesehatan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk memberikan perlindungan kesehatan yang sama kepada para penyelenggara Pemilu. “Semoga langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Bitung dapat diikuti oleh daerah lain. Kesehatan adalah hak setiap individu, terutama bagi mereka yang menjalankan tugas-tugas penting dalam proses demokrasi,” tambah Suwandi.
Apresiasi dari Suwandi juga disertai dengan harapan bahwa program ini akan terus ditingkatkan dan disosialisasikan dengan baik kepada semua pihak yang terlibat dalam Pemilu. “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bitung dan BPJS Kesehatan atas upaya mereka dalam melindungi kesehatan kami. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua penyelenggara Pemilu di Bitung dan menjadi langkah positif dalam menciptakan pemilu yang sehat dan berkualitas,” tutup Suwandi.(adv*)