MONITORSULUT,MANADO – Tiga perusahaan Jepang, yakni Perusahaan Agen Pekerja Yuime INC, TV NHK Japan dan Pengurus DPP IJBNet mengadakan audiens dengan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Kamis (10/08) di Ruang Rapat Lantai 6 Kantor Gubernur Sulut.
Direktur Yuime INC, Yoshikazu Eshiro menyampaikan bahwa mereka sudah lama mengimpikan datang ke manado.
“Mudah mudahan secepatnya kerjasama ini terjalin, terutama di sektor pendidikan agar anak muda manado mendapat pelatihan di jepang,” ujarnya.
Dirinya menambahkan pekerja Indonesia sebenarnya paling belakang dalam perekrutan, tetapi setelah diuji orangnya penurut dan rajin.
“Jadi, kami fokus orang indonesia saja. Sebelumnya vietnam dan negara asia tenggara lainnya yang duluan kami rekrut,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Yuime INC Jepang bukan hanya tertarik di sektor SDM pertanian, namun kepincut juga sektor perikanan.
“Sebab, sektor perikanan sulut juga sangat baik. Olehnya Sulut jadi pilihan utama untuk kerjasama ini,” katanya.
Sementara itu, Wagub mengatakan ini merupakan kabar gembira buat sulut. Karena walau penduduk sedikit tapi daerah paling harmoni di Indonesia.
“Paling aman dan damai karena manusia manusianya. Makanya pak gubernur Olly Dondokambey berani membawa anak-anak muda kerja ke Jepang. Karena pasti tak mengecewakan,” ujar Kandouw.
“Jadi, cari dari sulut saja apalagi sudah ada penerbangan langsung manado-narita. Paling murah dari manado,” tuturnya.
Kandouw menjelaskan, ini merupakann wujud keseriusan pemprov terutama pendidikan bahasa jepang gratis bagi anak muda.
“Apalagi Sulut punya 1 sekolah pertanian yang lulusannya siap kerja ke jepang. Jadi tahun depan yuime tak usah ragu ragu melipatgandakan pekerja dari sulut,” tambah Kandouw.
Kandouw berharap, untuk produk pertanian dan perikanan kalau bisa melirik produk produk dari sulut.
“Selain ekspor komoditi, kami juga ekspor SDM. Mudah mudahan kesepakatan ini bisa lebih baik dan berjalan lancar,” pungkasnya.(yulia)