Wagub Sulut Buka Seminar Nasional AIPI dengan Tema ‘Pemilu Kita Masa Depan Kita’

MONITORSULUT,MANADO – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw, secara resmi membuka Seminar Nasional Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) yang diselenggarakan di Hotel Rogers pada Jumat (9/6/2023). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum AIPI, Alfitra Salamm, sejumlah akademisi, dan penyelenggara pemilu.

Seminar nasional ini bertujuan untuk membahas topik “Pemilu Kita Masa Depan Kita” dengan sub tema “Memaknai Pemilu Lintas Generasi”.

Wagub Kandouw mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum AIPI yang memilih Sulut sebagai tuan rumah seminar nasional ini.

“Dalam hal ini, saya berharap bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi dapat diadakan setiap bulan. Dengan demikian, kita dari Sulut dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berarti,” ujar Wagub.

Wagub menyatakan harapannya agar seminar ini dapat memberikan banyak rekomendasi bagi stakeholder penyelenggara pemilu di seluruh Indonesia, sehingga pemilu dapat diselenggarakan dengan baik dan sempurna.

“Pemilu merupakan salah satu sendi peradaban di Indonesia. Tanpa adanya pemilu, arah Indonesia ke depan akan terancam. Saya optimis bahwa penyelenggaraan seminar ini akan menghasilkan banyak rekomendasi yang berarti,” harap Wagub.

Sementara itu, Ketua Umum AIPI, Alfitra Salamm, menjelaskan bahwa fokus AIPI saat ini adalah bagaimana mengembangkan politik Indonesia dan memikirkan kehidupan politik bangsa.

“Sebagai AIPI, kami merasa bertanggung jawab dalam Pemilu 2024 dan Pilkada. Kami ingin mengawal proses demokrasi agar berjalan secara jujur, adil, dan damai,” ujar Alfitra.

Menurutnya, digitalisasi merupakan fenomena yang sulit dihentikan. Oleh karena itu, ia mengingatkan generasi milenial agar tidak menjadi korban dari media sosial.

“Kami berharap generasi milenial dapat mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang pemilu dan membuka peluang untuk menjadi pemilih yang cerdas,” tambahnya.

Seminar nasional ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi yang produktif bagi para peserta untuk memahami peran pemilu dalam mewujudkan masa depan Indonesia.(yulia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *