MONITORSULUT,MANADO – Orang mau maju bukan karena hard skill tapi karena soft skill yang memberikan kontribusi yang besar dan Capacity Building merupakan proses yang dapat meningkatkan kemampuan seseorang, suatu organisasi atau suatu sistem untuk mencapai tujuan-tujuan yang dicita-citakan,hal ini disampaikan Direktur Utama RSUP Prof Kandou Dr dr Jimmy Panelewen , Saat membuka kegiatan Capacity Building yang digelar oleh Direktorat Perencanaan Kuangan dan Barang Milik Negara RSUP Kandou,Kamis (22/09) di NDC Resort Molas.
Menurut Dirut Capacity Building
Bukan sekedar outbound atau hura hura tapi konteksnya capacity building membangun kapasitas yang artinya membangun kemampuan
“semua kita mempunyai kemampuan tapi ada beberapa hal yang harus dikembangkan yaitu dari sisi karakter
Soft skill yang harus lebih dipertajam karena orang bisa pintar trampil tapi kalau karakternya tidak baik agak susah”,kata Dirut
Dirinyapun berharap dengan dilakukannya pelatihan seperti ini dapat membentuk Satu Tim yang Kuat dengan adanya penyegaran dan refresing.
“Kenapa memilih disini karena unsur penyegaran ada dan upaya dari capacity building ini betul betul lebih bagus dan masuk , dan Kita berharap dapat membentuk satu tim yang kuat “,katanya.
Dirut yang didampingi Direktur Perencanaan, Keuangan dan BMN, Frets Melope,SE.MSi, menambahkan bahwa
Pengertian capasity building ada konteks untuk merefresh untuk mengembangkan ada konteks untuk penyegaran.
“Tiga kata ini nantinya yang menjadi esensi dari capacity building, karena sekarang kita lagi dalam kondisi yang harus merubah tatanan program
melalui pilar-pilar transformasi”,ujarnya.
Sembari menambahkan dari 6 pilar transformasi salah satunya transformasi teknologi kesehatan yang akan masuk kedalam tugas dan fungsi Kementerian kesehatan dan ini yang menjadi tulang punggung kesehatan.
“Sehingga apa yang menjadi tujuan yang Mandiri bisa terwujud, transformasi kesehatan adalah aktual faktual yang akan mberikan data dorong terhadap layanan kesehatan, Digitalisasi berkembang secara pesat dengan Layanan 1 sehat dan alam konteks pengelolaaan keuangan maka teknologi kesehatan menjadi hal yang sangat penting”,ungkap Dirut Panelewen.
Sementara Direktur Keuangan Frets Malope dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah mewujudkan pegawai yang kompeten profesional , loyal dan berahlak
Sehingga dapat mendukung tugas dan kinerja dari masing masing.
Adapun sebagai narasumber dalam kegiatan ini, yaitu Devi Lesilolo Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara, Jerry Max Nelson Piri Kepala Bidang Piutang Negara Kantor Wilayah DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara dan dr. Zainuddin Wumu, SpB, FINACS.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Koordinator,Anggaran Ahnec L Sepang SE, Plt Koordinator Perencanaan dan Evaluasi Marcel H Lahang SE,Sub Koordinator Evaluasi dan Pelaporan Arlitha SE, Sub Koordinator Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Semuel J A Masengi,SKM, Sub Koordinator Perbendaharaan Pelaksanaan Anggaran, Tuty Suwandi,SE , Sub Koordinator Akuntansi,Riani I Kawenas,SE, Sub Koordinator Pengelolaan Barang Milik Negara, Rini Novita Hamdani,SE.Ak.(Yulia)