Akibat Karyawan Langgar Prokes, Alfamidi di Wawali Mitra di Segel

berita terbaru, Mitra104 Dilihat

 

Mitra, MONITORSULUT.com. – Akibat karyawan Alfamidi mengabaikan penerapan protokol kesehatan alias tidak menggunakan masker saat bertugas, maka retail Alfamidi di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) tepatnya di Kelurahan Wawali disegel Satgas COVID-19 Kecamatan Ratahan, Selasa (5/10).

Ketua Satgas Kecamatan Ratahan, Arce Kalalo mengungkapkan, surat edaran Satgas COVID-19 Mitra nomor 130/SATGAS/COVID-2021, tentang antisipasi peningkatan kasus Corona Virus Diseasse (COVID-19) sudah dikeluarkan dan diedarkan untuk ditaati.

“Sangat disesalkan karena salah seorang karyawan Alfamidi didapati mengabaikan protokol kesehatan saat bertugas. Karena itu ada sanksi dan penutupan sementara dilakukan,” ungkap Kalalo.

Kalalo menjelaskan, langkah ini diambil sudah melalui analisa dan koordinasi dengan pihak kabupaten yang akhirnya diputuskan harus ada langkah untuk memberikan efek jera, serta menjadi contoh untuk yang lain.

“Sebab penerapan protokol kesehatan wajib hukumnya untuk dilakukan oleh setiap karyawan yang bertugas, bahkan hingga ke pengunjung atau pelanggan yang datang. seluruh pelaku usaha diharapkan patuh dan menaati surat edaran yang ada,” jelas Kalalo.

Lebih lanjut Kalalo mengatakan, kebijakan yang tertuang dalam surat edaran tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang akan kepentingan publik, seperti pemberlakuan jam operasional swalayan, termasuk retail, yang telah dikembalikan sesuai permohonan ijin.

Di lain pihak, atas keputusan ini, Koordinator retail Alfamidi wilayah Ratahan, Budi Priatin, menerima dan akan terus berkoordinasi berkaitan dengan pengoperasian kembali Alfamidi yang disegel tersebut.

“Ini juga merupakan salah satu pelajaran buat tim yang ada di lapangan agar selalu menjalankan tugas dengan protokol kesehatan,” ucap Priatin.

Dijelaskannya, kelalaian karyawannya tersebut diakibatkan luka yang dialaminya akibat kecelakaan sehingga membuat dirinya kesulitan memakai masker.

“Dagunya luka dan kalau memakai masker itu lengket ke lukanya. Kalau masker akan dilepas membuat dia kesakitan. Namun ketika ada yang menegur, karyawan kami langsung mengambil masker dan memakainya,” jelasnya.

Namun dirinya berharap agar ke depan seluruh karyawannya menaati dan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

(James)