MONITOR Sulut – Selain meningkatkan sumber daya manusia (SDM), pelatihan dan simulasi analisis data perikanan sangat penting dilakukan sehingga lewat forum ilmiah dan konsultatif perikanan berkelanjutan Pemprov Sulut akan mendapatkan data pengelolaan perikanan yang baik.
Dikatakan Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulut DR Tinneke Adam bahwa pelatihan dan simulasi anaslisis data perikanan lewat Forum ilmiah dan konsultatif perikanan berkelanjutan provinsi Sulawesi Utara merupakan kepentingan baik horizontal maupun vertikal dan juga bentuk upaya untuk berkoordinasi dengan Direktorat pengelolaan sumber daya ikan agar kegiatan pengelolaan perikanan dapat berjalan sinergis dengan kegiatan di tingkat nasional.
“Ini adalah dokumen awal rencana pengelolaan perikanan yang menghimpun data sumber daya ikan lingkungan dan sosial ekonomi ,”ungkap Adam
Dikatakannya pula, potensi perikanan Sulawesi Utara sesuai dengan kemampuan alam menyediakan sumberdaya perikanan, sehingga pengambilan keputusan berdasarkan pada informasi ilmiah pengelolaan perikanan diarahkan juga untuk mempertahankan ukuran atau kondisi yang dapat memberikan hasil maksimum dan berkelanjutan kepada masyarakat.
Dijelaskannya pula pembentukan forum ilmiah dan konsultasi perikanan berkelanjutan melalui SK Gubernur Sulawesi Utara Nomor 218 tahun 2021 ini adalah memberikan masukan secara ilmiah berdasarkan kajian ilmiah dan diseminasi hasil penelitian serta pengembangan rencana aksi pengelolaan perikanan berkelanjutan di provinsi Sulawesi Utara salah satu bagian dari penyusunan rencana aksi pengelolaan perikanan kecil dan kerapu kakap di Sulawesi Utara telah dilakukan seperti monitoring data dan langkah selanjutnya yaitu perlu menyepakati target yang akan dikelola dan analisis data yang sesuai dengan kondisi ketersediaan data.
Ditambahkannya pula, hal ini untuk mengoptimalkan strategi pengelolaan perikanan yang optimal sesuai dengan indikator pengelolaan perikanan dari metode analisis data yang disebut pelatihan dan simulasi analisis data perikanan sebagai dasar penyusunan rencana aksi pengelolaan perikanan.
Hadir dalam kegiatan Ketua Forum , Kabid Tangkap Jesta Saruan diwakili Kasub Ruth Goni, dan instansi terkait. (Stv)