Dinas Pendidikan Gelar Bimtek Untuk Peningkatan Kapasitas Perkembangan PAUD Mitra

 

Mitra, MONITORSULUT.com. – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam hal ini Dinas Pendidikan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Perkembangan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Holistik Integratif (HI), selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (3-5/11). Dan sudah dibuka oleh Sekretaris Daerah Mitra, David Lalandos, diikuti oleh Bunda PAUD se-Kabupaten Mitra.

Kepala Dinas Pendidikan Mitra, Ascke Benu, melalui Kepala Bidang Kabid PAUD dan Dikmas, Yovitha Sualang, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan, sebab selain Kota Bitung, Kabupaten Mitra salah satu yang sudah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) tentang Penyelenggaraan PAUD HI, yakni Perbup Nomor 45 Tahun 2020.

“Kegiatan ini dapat terwujud berkat perhatian Bupati James Sumendap akan perkembangan dunia pendidikan, lebih khusus di bidang PAUD dengan adanya Perbup Penyelenggaraan PAUD HI. Sementara sasaran bimtek adalah pimpinan 100 lembaga,” ungkap Sualang.

Sualang juga menambahkan,, program Holistik Integratif merupakan penanganan anak usia dini secara utuh (menyeluruh), mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan.

“Program ini untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah,” ucap Sualang.

Selanjutnya melalui bimbingan tersebut, pihaknya berharap dapat menambah wawasan bagi para Bunda PAUD sehingga menghasilkan tenaga pengajar yang ramah dan mampu membina dengan metode mengetahui, mencintai, dan melakukan kebaikan.

“Adapun yang menjadi tujuan program PAUD Holistik Integratif seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden (PERPRES) No 60 Tahun 2013, yakni terselenggaranya layanan Pengembangan Anak Usia Dini HI menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia dapat tercapai. Dan semuanya ini akan terwujud bila ada pengertian dan kerjasama yang baik antara pihak sekolah, pihak keluarga, dan pihak pemerintah maka tujuan dari pembelajaran holistik integratif pasti dapat diraih,” harap Sualang. (James)