Pelaksaan SKB CPNS 2019/2020 Sulawesi Utara dilakukan dengan metode Computer Assisted Test (CAT)

MONITORSULUT.COM, MANADO-Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Kementerian Kesehatan RI di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2019 telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

SKB merupakan tahapan ketiga dalam rangkaian seleksi CPNS, setelah administrasi dan kompetensi dasar. Tahapan ini memiliki bobot nilai 60% dalam menentukan kelulusan peserta.

Pelaksanaan SKB tahun ini dilakukan dengan metode Computer Assisted Test (CAT) dan dilaksanakan  secara online dari lokasi ujian yang langsung terhubung ke server SSCN Pusat.

Direktur SDM Rsup Prof Kandou Manado,  Dr. dr Ivonne Elisabeth Rotty, M.Kes  selaku Ketua Panitia Tim Seleksi Pengadaan CPNS Sulut dan di dampingi oleh Inspekrorat Jendral Kemenkes Vemmy R.J Walangitan,SKM, M.Kes, Biro  Kepegawaian Ramadhanu,SH dan Sekretaris Panitia, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Rsup Kandou, Ns Suwandi I Luneto ,S.kep M kes.Kamis (10/08) di Poltekes Perkamil Manado.

Sekretaris Panitia SKB CPNS Sulut 2019/2020, Ns, Suwandi I Luneto, S.kep, M.kes,(Kemeja Putih) dan anggota

Saat membuka kegiatan Seleksi tersebut menyampaikan bahwa Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019/2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam kegiatan yang terlaksana ditengah pandemi Covid-19, seluruh panitia dan peserta SKB wajib mematuhi protokol kesehatan, dan tentunya kami telah melakukan  persiapan dari tahun kemarin terkait penerimaan CPNS dengan memadukan berbagai cara agar pelaksanaan ujian berjalan dengan efisien, efektif, aman dan sehat, mengikuti protokol pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang berlaku sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Seperti kita ketahui bersama Surat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No. B:611/M.SM.01.00/2020 dan Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor: 17/SE/VII/2020 yang disusun bersama Kementerian Kesehatan.

Ruanga tes Computer Assisted Test (CAT)

Dalam aturan tersebut, ditekankan bahwa pelaksanaan tes SKB harus mengikuti protokol kesehatan sesuai Keputusan Menteri Kesehatan tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dengan nomor HK.01.07/MENKES/382/2020.

Untuk itu menurut Dr Ivonne dalam pelaksanaannya, peserta wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Selain itu, sebelum memasuki rungan ujian para peserta dicek suhu tubuh terlebih dahulu.
Panitia penyelenggara juga melengkapi sejumlah fasilitas pendukung seperti tempat cuci tangan, menyediakan hand sanitizer, melakukan disinfeksi dan memberikan tanda jaga jarak.

‘’Sebelum masuk ruangan peserta harus mencuci tangan, dilakukan pengukur suhu tubuh menggunakan termogan oleh tenaga medis yang bertugas.’’Katanya.

Penyerahan berita acara dari BKN ke Panitia Sulut

Lanjut Ketua Panitia dr Ivonne, Pihaknya juga memastikan ruangan tes tetap disemprot disinfektan sebelum kegiatan dimulai. ‘’Jadi sebelum sesi pertama dimulai, itu harus disemprot dulu sampai dengan mouse komputer akan di sterilkan. Setelah sesi pertama dan mau masuk ke sesi kedua itu juga akan disterilkan lagi. Jadi setiap sesi sampai dengan selesai dalam satu hari itu harus disterilkan”jelasnya.

Dr Ivonne juga menambahkan untuk sulawesi Utara sampai dengan seleksi hari terakhir  ada 67 Peserta yang ikut 19 diantaranya dari Rsup Kandou.

Penyerahan berita dari panitia Sulut kepada Biro Kepegawaian Kemenkes RI.

Sementara Inspekrorat Jendral Kemenkes Vemmy R.J Walangitan,SKM, M Kes memberikan apresiasi atas kinerja panitia tim Seleksi yang ada di Sulut, karena dari pantauannya , persiapan yang dilakukan oleh tim seleksi Sulut dalam pengadaan CPNS ini sangat baik dengan menggunakan protokol Kesehatan.
” Kami datang untuk memantau kegiatan seleksi  CPNS yang tesebar di 15 lokasi salah satunya Sulawesi Utara(Sulut)  yang melakukan CPNS  mandiri dan itu merupakan prioritas kami ,dan sesuai fakta dilapangan menggunakan  protokol kesehatan”ujar Walangitan

Biro kepegawaian  Kementrian Kesehatan Ramadhanu. SH, memberikan apresiasi juga  terhadap tim seleksi yang ada di sulut,
“Kami mengapresiasi tim seleksi di Sulut, Persiapannya sangat baik karena sudah berpengalaman  dalam melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)”Tuturnya.

Di ketahui dalam SKB hari terakhir ini di bagi dalam tiga sesi, di mulai pukul 08:30 dan berakhir pada pukul 16:00.

Usai kegiatan Seleksi Kompetensi Bidang  (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), langsung dilakukan penyerahan  berita acara dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Sulut ke Panitia Tim Seleksi Sulut, dan dilanjutkan penyerahan berita acara dari Panitia Tim Seleksi Sulut ke Biro Kepegawaian Kementrian Kesehatan RI.(REDAKSI_MS)