MONITOR Sulut – 17 Juli 2020, Tim PKM UNSRAT yang terdiri dari Lidia M. Mawikere.,SE.,MSi.,Ak. dan Djeini Maradesa.,SE.,MSA.,Ak, melakukan penyuluhan di Kelurahan Kombos Barat, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Dimana mata pencaharian mereka bekerja sebagai nelayan, petani ladang, dan tidak sedikit bekerja sebagai buruh dan tukang atau pekerja serabutan, sehingga para Ibu Ibu yang tergabung dalam PKK harus memiliki kemampuan mengelolah kas keluarga.
“Ibu-Ibu PKK harus tahu apa yang dikelola, mengapa perlu dikelola, kapan dimulai mengelola dan bagaimana mengelolanya. Banyak orang mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan keluarga, bukan karena mereka tidak dapat mengatur uang tetapi kebanyakan orang tidak dapat mengontrol “keinginan” atau “nafsu”.
Keluarga yang sejahtera adalah impian setiap keluarga. Dapat memenuhi kebutuhan hidup setiap hari dari anggota keluarga merupakan idaman setiap keluarga,” urai Mawikere dan Maradesa.
Untuk mencapai hal tersebut maka seorang ibu yang biasa menjadi manajer keuangan dalam keluarga dituntut untuk dapat mengelolah keadaan keuangan dengan tepat. Seorang ibu dalam keluarga harus bisa mengatur penghasilan dari keuarga supaya dapat bertahan hidup sampai gajian. Perkembangan manajemen keuangan juga diikuti oleh perkembangan ilmu akuntansi. Saat ini ilmu akuntansi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yaitu akuntansi tidak hanya mencakup tentang transaksi pada perusahaan saja. Akuntansi juga dibutuhkan oleh industri kecil, industri rumahan bahkan pada organisasi terkecil yaitu rumah tangga.
Lanjut keduanya, Materi yang diberikan oleh tim cara pengolahan keuangan keluarga seperti memulai menabung atau meningkatkan uang yang ditabung, buat anggaran dan disiplin terhadap pengeluaran, kurangi hutang-hutang tidak produktif, bayar hutang kartu kredit secara penuh setiap bulannya, kendalikan atau kurangi pengeluaran bulanan yang bersifat konsumtif dan belanja dengan SMART, jangan mudah dibodohi. Adalah hal-hal ideal dalam mengelola keuangan keluarga yang ingin Tim PKM sampaikan.
Kesalahan dalam mengelola keuangan hanya akan menyebabkan malapetaka bagi setiap urusan Pengelolaan keuangan yang buruk merupakan suatu alasan utama banyaknya individu gagal dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, saat mengelola keuangan seorang Ibu dituntut untuk bisa memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Mengelola pengeluaran bukan berarti hidup susah, bukan berarti hidup dalam keterbatasan. Mengelola pengeluaran berarti mengatur dan menyeimbangkan pengeluaran untuk memenuhi beberapa tujuan, termasuk tujuan masa depan. Dalam mengelola keuangan, setidaknya terdapat 5 jenis pengeluaran yaitu: Kebutuhan / Needs, Utang / Debts, Keinginan / Wants, Tabungan / Savings, nvestasi / Investment. Orang-orang yang mengalami kesulitan mengelola keuangan keluarga seringkali salah memprioritaskan pengeluarannya.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang juga diketahui Lurah Kombos Barat, Juddi Pilat, SE,MSA.AK.
diakhiri dengan pemberian bantuan berupa kebutuhan sehari-hari yang diharapkan dapat meringankan beban keluarga selama pandemic covid -19.(*)