Update C-19 Mitra Hari Ini 14 Juni, Bertambah 2 Pasien Positif Dinyatakan Sembuh

 

Mitra, MONITORSULUT.com. — Kembali dinyatakan sembuh dua orang pasien terkonfirmasi positif Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) berdasarkan data terbaru Satgas COVID-19, pada Minggu 14 Juni 2020.

Hal ini dikatakan Juru Bicara Satgas COVID-19 Mitra, Gloria Wuwungan, dua pasien asal Kecamatan Pasan, yakni Pasien 189 perempuan berusia 39 tahun dan Pasien 358 perempuan berusia 2 bulan telah dinyatakan sembuh.

“Kedua pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif, yakni pasien 189 dan pasien 358 dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan Swab Tenggorok dengan hasil Negatif dua kali berturut-turut sehingga telah diijinkan pulang dari Rumah Sakit,” jelas Wuwungan.

Lebih lanjut Wuwungan mengatakan, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mitra berjumlah 7 orang, dengan rincian sembuh 4 orang, dalam perawatan 1 orang, meninggal dunia 2 orang.

“Saat ini Kabupaten Mitra terjadi penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yaitu PDP 12, perempuan berusia 57 tahun asal Kecamatan Pusomaen. Saat ini pasien sementara dirawat di RSUD Noongan dengan diagnosa Pneumonia dan Hipertensi, sambil menunggu hasil Swab Tenggorok,” pungkas Gloria Wuwungan.

Wuwungan menambahkan, sast ini untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tetap dua orang, pelaku perjalanan dalam pengawasan 135 orang, dan KERT (Kontak Erat Resiko Tinggi) dari pasien positif menurun jadi 38 orang.

“Saya tetap menghimbau kepada masyarakat dengan melihat perkembangan saat ini, maka tetap mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan lebih serius lagi dalam melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan sekitar. Ini karena kemungkinan besar sudah ada COVID-19 di wilayah tempat tinggal ataupun di wilayah tempat kita beraktivitas,” ujar Wuwungan.

Dikatakan, hal ini perlu mendapat perhatian lebih oleh seluruh elemen masyarakat agar tidak terjadi penularan yang lebih luas lagi.

“Khususnya harus di waspadai penularan yang bisa berasal dari para OTG (Orang Tanpa Gejala) yang ada di lingkungan sekitar, namun belum terdeteksi,” tandasnya.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah percaya dengan isu hoax yang beredar karena hal itu justru dapat membahayakan banyak orang.

“Tetap jaga jarak, gunakan masker, dan lakukan upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Tuhan kiranya melindungi kita semua,” ucap Wuwungan. (James)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *