Mitra, MONITORSULUT.com. – Salah satu langkah dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di bawah kepemimpinan Bupati James Sumendap, dalam memerangi penyebaran Virus Corona (COVID-19), maka telah disiapkan RSUD Mitra Sehat sebagai rumah isolasi atau rumah singgah bagi mereka yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Yang menjadi maksud dijadikannya RSUD Mitra Sehat sebagai rumah isolasi bagi pelaku perjalanan luar daerah dan atau luar negeri, sesuai pengumuman Bupati Mitra bakal berlaku mulai Senin (13/4). Maka pihaknya telah menyiapkan 24 bangsal dan 50 APD, hingga konsumsi.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Mitra Sehat dr.Lucie Mewengkang mengatakan, RSUD telah dilengkapi dengan fasilitas dan alat kesehatan (alkes) untuk rumah isolasi.
“Kami telah menyiapkan Semua fasilitas kesehatan. Dan saat ini RSUD Mitra sudah ada 24 bangsal dari 12 kamar yang ada untuk ruangan isolasi. Selain itu kami juga sudah siapkan 50 APD,” ujar Mewengkang.
Mewengkang juga menambahkan, terkait konsumsi untuk ODP nantinya, pihaknya telah menyiapkan anggaran sekira 400 juta rupiah.
“Untuk kenyamanan dari para ODP maka kami juga menyiapkan konsumsi, dan telah bekerja sama dengan pihak ketiga. Jadi semua makanan dan minum disediakan oleh pemerintah dengan anggaran 400 juta rupiah,” jelas Mewengkang.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan (Dinkes) Mitra dr. Helny Ratuliu mengatakan, pihaknya akan menambah APD untuk petugas di RSUD Mitra Sehat jika dibutuhkan. Dan khusus untuk APD bekas atau yang telah digunakan akan langsung dibakar dan dimusnahkan.
“Kami juga akan melakukan penambahan APD jika situasinya mengharuskan ada penambahan nanti. Jika ada potensi ODP membludak, kami bakal menambah sebanyak 50 paket lagi, dan usai digunakan akan segera dibakar agar virus yang ada langsung lenyap,” jelas Ratuliu.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk perawat yang akan bertugas di rumah isolasi dipastikan bakal mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
“Pemerintah sangat peduli dengan semua pekerja yang akan bertugas di RSUD Mitra, karena mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19, mereka bakal diberi insentif tambahan.” Ucap Ratuliu.
Ratuliu juga menghimbau agar masyarakat turut mendukung dalam usaha memerangi penyebaran Covid-19 ini.
“Terus diingatkan karena sangat penting untuk dicermati bahwa semua virus berawal dari kebersihan diri kita. Apabila kita terus menjaga kebersihan, baik tubuh dan lingkungan sekitar, pastilah kita bakal terhindar dari segala bentuk penyakit maupun virus,” jelas Ratuliu. (James)
