Pemkab Minahasa Salurkan Bansos Kepada 20, 834 KK

Monitorsulut.com, Minahasa — Penyaluran bantuan Sosial (bansos) bagi warga terdampak Covid-19 di Minahasa segera disalurkan.

Hal Itu terlihat dari berbagai upaya yang terus digencarkan pemerintahan besutan Bupati Royke Octavian Roring.
“Penyaluran tahap satu akan dimulai malam ini pendistribusiannya, seterusnya akan dilanjutkan besok dan seterusnya disetiap kecamatan,” ujar Assisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Minahasa, Denny Mangala disela sela memeriksa persiapan bansos di Aula Wale Ne Tou, Selasa (07/04).
Menurut mangala penyaluran bantuan sosial (bansos) ini diperuntukan 20.834 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Minahasa.
“Jadi bantuan tahap satu akan didistribusikan mulai hari ini. Kita akan lihat kalau memungkinkan akan ada tahap dua dan tiga,” ungkap Mangala.
Ditambahkan Mangala, sudah ada 4 Kecamatan di Tondano Raya yang melakukan serah terima bansos.

“Kecamatan Tondano Barat, Tondano Utara, Tondano Timur, Tondano Selatan yang melakukan serah terima di Wale Ne Tou,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, guna mengantisipasi penumpukan massa, proses distribusi akan dilakukan dengan sistem berjenjang dari Pemerintah Kecamatan ke Pemerintah Desa.

“Nanti kalau sudah di Desa akan didistribusikan oleh Kepala Jaga ke masyarakat yang sudah didata sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan massa,” terangnya.
Dilanjutkan Mangala, dalam penyaluran tahap I ini, Pemkab Minahasa telah menyediakan beras sebanyak 104,2 ton beras dan berbagai bahan pokok lainnya dan pendistribusian akan diawasi pimpinan SKPD, unsur polres TNI kodim, dan Insan pers.
“Nantinya tiap KK akan menerima lima kilo beras, dua puluh bungkus mie instan, telur ayam satu baki dan minyak kelapa serta vitamin,” jelasnya sembari membeberkan persyaratan penerima bansos.
Mangala merinci penerima Bantuan ini khusus untuk tukang ojek, kusir bendi, supir, buruh harian, keluarga PDP serta keluarga ODP. Dan mereka yang termasuk dalam penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT-red) kecuali Program Keluarga Harapan.
“Data penerima tersebut berdasarkan Base Data Terpadu (BDT-red),” tandasnya.

Sebagai informasi, Pemkab Minahasa telah menganggarkan Rp 12,5 miliar untuk bansos. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Pemkab Minahasa terhadap masyarakat yang terdampak virus corona. (win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *