MONITOR Sulut – Perubahan Format Ujian Nasional ini merupakan hal.luar biasa namun.bagi kalangan dunia pendidikan harus diterima dengan berupaya meningkatkan semangat strategi pendidikan. Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, saat menutup kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020, Sabtu (15/02/2020)
Lanjut Kandouw, perubahan ini harus dihadapi dengan terus mengimprove kemampuan diri, karena guru adalah penentu anak bangsa kedepan.
Terkait para kepala sekolah, Wagub Kandouw menegaskan untuk Ujian Nasional harus bertanggungjawab, termasuk para kepala sekolah harus berbaur dengan guru-guru dan tenaga harian lepas dan harus mampu memanajemen semua aspek.
Sementara itu, laporan Kepala Dinas Pendidikan Daerah dr Grace Punuh menyataan bahwa pencapaian target prioritas pembangunan yaitu operasi daerah selesaikan kemiskinan di bidang pendidikan dalam dikda yakni optimalisasi pendidikan sekolah kita (ODSK) dan Dikda telah memasang gerakan ini di setiap sekolah .
Ditambahkan Punuh bahwa rakor ini untuk penyamaan persepsi atas pelaksanaan ujian nasional tahun pelajaran 2019-2020 yang sesuai kebijakan Merdeka belajar dan akan menjadi kali terakhir pelaksanaan ujian nasional di Indonesia jadi ini forum terakhir di Provinsi Sulut. (Stv)
