Penerima BPNT di Mitra Keluhkan Kwalitas Beras Bulog

berita terbaru, Mitra114 Dilihat

Mitra, MONITORSULUT.com. — Kondisi beras yang disalurkan pihak Badan Usaha Logistik (Bulog) Sulut kepada warga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diwilayah kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sangat dikeluhkan oleh warga.

Tommy Polandos, salah satu warga sekaligus agen e-warong yang menjadi penyalur BPNT mengungkapkan jika awalnya beras yang dipesan ke pihak Bulog, adalah beras dengan kwalitas premium. Setelah proses penyaluran ternyata didapati kondisi beras justru bukan beras premium, melainkan beras non premium dengan kwalitas rendah.

“Kami sebagai agen e-Warung sejak awal mememasan beras premium dengan harga yang sesuai. Akan tetapi setelah sampai ke kita, ternyata bukan beras premium, melainkan beras kwalitas rendah,” kata Polandos.

Dia juga menambahkan jika keluhan warga disampaikan setelah mengkonsumsi beras yang disalurkan. Selain berpengaruh pada rasa setelah dimasak. Warnanya juga terlihat kuning. Hal ini diakui Tommy, sudah disampaikan ke pihak Bulog. Akan tetapi dirinya justru direspon kurang baik oleh salah satu pihak Bulog.

“Kebetulan ada nomor pihak Bulog yang diberikan ke agen sebagai media komunikasi. Tapi setelah kami mengeluh soal kwalitas beras, saya justru dimarahi dan dikeluarkan dari grup WhatsApp Agen BPNT Mitra,” ungkap Polandos.

Pihak Pemerintah kabupaten melalui Dinas Sosial (Dinsos) selaku instansi berwenang terhadap penyaluran BPNT ini mengaku sudah mendengar adanya keluhan ini. Kepala Dinsos Mitra, Frangky Wowor mengungkapkan, pihaknya sudah menghubungi pihak Bulog untuk mempertanyakan hal ini.

“Iya kita sudah telefon. Kami ingin ada penjelasan terhadap kwalitas beras yang dikeluhkan,” ungkap Wowor.

Dia kemudian memastikan jika nantinya hal ini tidak mendapat perhatian serius pihak Bulog, maka pihak Dinsos akan meminta seluruh agen e-warong untuk tidak lagi mengambil beras dari Bulog.

“Kita komunikasi dulu. Tapi kalau tidak ada langkah baik, ya dengan terpaksa kita tidak lagi beli dari Bulog,” kata Wowor. (James).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *