MONITOR Sulut – Rapat tim pembina samsat yang dibuka Sekprov Sulut Edwin Silangen menegaskan bahwa jajaran Bapenda dibawa kendali Kaban Olvie Atteng untuk manfaatkan teknologi, namun mental dan perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, Rabu (04/12/2019) pagi ini.
” Penting juga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ini bagaimana mental perilaku kita harus juga di persiapkan diri, teknologi juga sebagai wahana alat yang kita manfaatkan tetapi yang lebih penting adalah kompetensi perilaku kita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ini sebab kita semua ini dinilai oleh masyarakat masyarakat sekarang makin kritis ya karena kita menjalankan tugas publik,”tandas Silangen dihadapan Dirlantas Polda Sulut.
Lanjut Silangen, sampai dengan November mudah-mudahan target yang sudah ditetapkan oleh ibu dan kawan-kawan ini dengan dibantu oleh teman-teman dari Direktorat lalu lintas bisa dicapai, dimana semua tidak bisa bekerja sendiri.
“Kita juga punya tugas yang sama selain bertugas untuk mencapai target bagi provinsi juga di direktorat lalu lintas juga ada penerimaan negara dan untuk swdkllj yakni Jasa Raharja juga harus bisa mencapai target karena ini menjadi ukuran kinerja bagi khusus bagi jajaran pemerintahan provinsi Sulawesi Utara di 15 kabupaten /kota,”tandas Silangen Lanjut Sekprov seraya menambahkan bahwa masyarakatnya yang ada di sana membayar kewajiban pajaknya atau kewajiban lainnya dari masyarakat ke bank sulutgo kena ini bank milik daerah yang dari waktu ke waktu meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak.
Hadir dalam kesempatan ini seluruh Kabid Pajak Jun Silangen, Kabid Lukman Lapadengan, Para Kepala UPTD diantaranya Niklas Silangen, Herlina Karepu, Selvie Paat, Kasat Lantas, Jajaran Jasa Rahardja.. (stv)
