4 Ranperda DPRD Boltim Besok Paripurna Penetapan

MONITORSULIT,Boltim– Jumat (13/9) besok  DPRD Boltim gelar paripurna penetapan 4 Ranperda. Demikian penyampaian  Sekretaris Dewan (Sekwan) Priyamos,SH,MM. Kamis (12/09) diruang kerjanya.

Kata dia, 4 ranperda tersebut telah selesai tahap pembahasan yang matang hingga fasilitasi tingkat provinsi.

“Paripurna DPRD tersebut diantaranya  (1). Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020, (2). Pedoman Penamaan Jalan dan Fasilitas Umum, (3). Ketertiban Umum, (4). Penataan Desa,”katanya,

Lanjut mantan Kepala BLH Boltim itu, ini karena adanya semangat 20 DPRD yang akan memasuki masa purna bhakti. Hal ini tentunya patut diaparesiasi atas kinerja mereka selama ini, tetap mengedepankan kebutuhan daerah Boltim yang lebih maju lagi kedepan.

“Saya bersama semua bagian dan staf di Setwan ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD periode 2014-2019 yang selama ini sudah menjalin kerja sama yang baik sehingga pengesahan Ranperda tahun anggaran 2020 bisa di laksanakan tepat waktu,”ucapnya.

Sebelumnya, pada Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Ranperda APBD 2020 belum lama ini digelar. Bupati Boltim Sehan Landjar,SH juga telah menyampaikan apresiasi kepada DPRD periode 2014-2019.

“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh Aleg Boltim, dimana kita mengetahui bersama bahwa, meski tinggal beberapa hari kedepan, tepatnya tanggal 16 September 2019, itu akan ada pelantikan anggota DPRD yang baru, dan satu hal yang diperlihatkan dengan fakta yang ada, meski dengan berbagai kekurangan serta sorotan masyarakat, namun mereka (20 Aleg) bekerja sangat luar biasa,” ujar Sehan.

Diakuinya lagi, dirinya tidak menyangka dengan waktu yang singkat, namun para Aleg mampu agendakan paripurna penyampaian nota keuangan.

“Ini adalah sesuatu yang luar biasa, menggambarkan bahwa DPRD yang sejak dilantik hingga masa purna bakti, mampu memberikan pelayanan terbaik buat masyarakatnya. 6 kali terlibat didalam penyusunan APBD, dan mereka tidak merengek-rengek, juga tidak ada tekanan ke pihak Eksekutif. Bahkan sebaliknya, mereka meminta kami Eksekutif segera menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) agar mereka masih dapat memberikan yang terbaik untuk daerah. Saya terharu akan hal itu,”ucapnya.
(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *