MONITOR Sulut- Jakson Kumaat selaku Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara yang turut hadir dalam kesempatan tersebut secara tegas mengatakan bahwa pihaknya siap menjadi penjaga keutuhan beragama, bersuku dan berbudaya bagi seluruh masyarakat Sulut.
“Sesuai instruksi Pak Gubernur, kami KNPI Sulut siap meredam setiap pola yang berindikasi merusak keamanan, kenyamanan, dan keutuhan umat beragama di Sulawesi Utara”, jelas Jacko ketika usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda
Jacko pun dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada seluruh generasi muda Sulawesi Utara untuk bersama-sama menjaga keutuhan Sulut di dalam perbedaan baik suku, budaya, agama yang ada.
“Ditengah-tengah banyaknya perbedaan yang ada di Sulut, mari kita sebagai kaum muda saling bergandengan tangan menyatukan setiap perbedaan ini, jadikan Sulawesi Utara sebagai barometer kenyamanan dan keamanan di Indonesia, jangan takut akan perbedaan, saling komunikasi”, sambungnya.
Menurut Jacko, instruksi Gubernur untuk memelihara kedamaian antar seluruh masyarakat berlaku bagi seluruh masyarakat.
“Jika ada bibit yang mencoba merusak keutuhan Sulut, harus cepat ditangkal, bangun komunikasi yang baik antar umat, jangan cepat percaya isu-isu provokatif yang berindikasi menyebarkan hoax ditengah masyarakat, sebagai pemuda Sulut yang hebat, mari kita terus redam dan saling memahami satu dengan yang lain, karena kalau bukan kita siapa lagi”, jelas Jacko.
”Jangan ada lagi yang sok-sok jagoan main tantang-tantang apalagi memicu keributan, belajar bijaksana dalam menyikapi segala hal”, tandasnya
Untuk diketahui, Momentum upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, di lapangan Kantor Gubernur Sulut Senin (29/10/2018), berlangsung penuh hikmat. (stv)