Bolmut MS – kejadian penikaman oleh laki-laki bernama Yunior (37) salah satu warga Biontong 1 terhadap arman (25) salah seorang warga kuhanga yang berkhir kematian, akhirnya memancing amukan ratusan warga setempat.
Duel yang mengakibatkan korban nyawa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat yang berlokasi di salah satu bengkel motor yang berada di desa kuhanga, kecamatan bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), milik arif warga setempat .
Berawal dari adu mulut, tiba-tiba pelaku bertindak senonoh dengan menggunakan senjata tajam.
“sebelumnya pelaku dan korban terjadi adu mulut. Tak menerima kalimat yang di lontarkan oleh korban, pelaku langsung menyerang korban dengan sajam yang di ambil dari punggungnya kemudian di tikan pada bagian leher korban,” ucap salah seorang saksi yang tidak mau di beritakan namanya.
Merasa terlukah, korban mencoba menghindar sehingga berlari yang jaraknya sekitar 70 meter dari lokasi awal.
“pada saat pelaku melakukan aksinya, korban sempat melarikan diri namun emosi pelaku yang tak dapat di bendung akhirnya pelaku mengejar korban yang tak berdaya dengan melakukan tikaman di bagian punggung bawah, kamipun tak berani menghentikannya karena pelaku masi dengan pisau sampai akhirnya pelaku melarikan diri akibat ketakutan dengan warga yang mulai berdatangan ke lokasi korban terjatuh,” tutupnya.
Merasa takut dengan warga akhirnya palaku lari untuk mengamankan diri di salah satu rumah babinsa yang kebetulan rumah tersebut tidak memiliki orang, dan akhirnya ratusan warga yang merasa jengkel dengan tindakan pelaku akhirnya menjadi korban keroyokan warga setempat.
Terpantau Kapolsek setempat, IPTU. R.J Mukuwan, bersama 5 anggota polsek dan 4 anggota Koramil tak mampu membendung amukan warga sehingga sehingga pihak polsek bintauna meminta bantuan anggota polsek Sangkub dan koramil untuk di siagakan di rumah tersebut demi mangamankan pelaku.
Sementara itu pihak Polsek masih belum bisa memberikan penjelasan terkaitmotif di balik pembunuhan, namun prosesnya masi kami dalami demi proses hukum.
“kami masi fullbaket demi penyelidikan terkait motif apa di baliknya, untuk pihak keluarga korban telah menyerahkan sepenuhnya ke pihak kita demi proses hukum. Info pelaku telah meninggal dalam perjalanan menuju Puskes” ucapnya
(Rifkal)