MONITOR Sulut, -Sebagai Pelayan Khusus dalam Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM) maka setiap pelayan memiliki potensi yang sangat prospektif untuk tampil menjadi pelopor di tengah jemaat dan masyarakat, terlebih bagi kaum muda gereja, agar generasi kedepan menjadi kuat, untuk itu diperlukan pemahaman tentang ideologi bangsa dan pancasila.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat memberikan materi dalam acara Konven Pelsus GMIM pembinaan pelayan khusus tentang gereja dan politik, Senin (25/6/2018) bertempat di salah satu hotel ternama di Sulut.
Para Pelsus diberikan pemahaman tentang penguatan nilai pancasila sebagai idiologi NKRI, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan negara menjadi pedoman penuntun bangsa. Ideologi menjadi dasar pemijak, penuntun arah berbangsa dan bernegara.
Para pelayan khusus diberikan pemahaman tentang nilai Pancasila, prinsip setiap sila dijelaskan Gubernur agar para pelsus paham akan pentingnya Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyarawatan/ Perwakilan, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
“Dengan memahami ideologi bangsa dan Pancasila, para Pelsus diharapkan dapat senantiasa bersatu dalam tekad dan komitmen, untuk menggelorakan dan meneguhkan semangat Pancasila, sehingga norma dan sikap idealisme bangsa tidak terkikis, terjaga dalam kehidupan berbangsa,” tandas Olly.(stv)