Ini Penyebabnya 80% Petani Sawah di Kecamatan Sonder Gagal Panen

SONDER, MonitorSulut – Sungguh malang nasib petani sawah di Kecamatan Sonder, pasalnya, memasuki 2 kwartal petani gagal panen, akibat tanaman diserang hama hingga berdampak para petani mengalami kerugian modal yang jumlahnya cukup besar.

“Selama 2 kwartal 8 bulan 80% petani sawah gagal panen, tanaman diserang hama padi menjadi kering dan kempes tak berisi” papar tokoh masyarakat Kecamatan Sonder Jefry Pua.

Menurutnya musibah ini berlangsung 2 kwartal dan yang parah kwartal ke-2, yang mana petani sama sekali tidak menikmati hasil panen.

“Hasil amatan ada berapa faktor mencolok seperti benih dan tidak menutup kemungkinan faktor air, namun semua itu butuh penelitian dinas terkait” tegasnya, Senin (28/5/2018).

Kendati demikian katanya, meski dalam kurun waktu dekat ada penyaluran bantuan bibit dari pemerintah, hendaknya dilakukan penelitian mencari tahu biang keladi terjadinya gagal panen.

Maka dari itu mencegah terjadinya kerugian lebih besar, untuk sementara petani tunda menanam, pemerintah selesaikan dahulu apa yang menjadi akar permasalahan
setelah itu petani kembali beraktifitas.

“Peran PPL diaktifkan sesuai kinerja dan mampu mencerna persoalan yang timbul serta memberdayakan bantuan terhadap sumber yang jelas” terang Pua yang juga sebagai Ketua Forum Peternak Babi Provinsi Sulut.

Diakhir kata Ia berpesan bila penyampaian tadi tidak dihiraukan, niscaya persoalan yang menimpa petani sawah tidak akan berakhir bahkan menjadi momok para petani dimanapun berada. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *