Mitra, MONITORSULUT.com — Kegiatan sosialisasi usaha pertanian dalam rangka menunjang program Orientasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK), yang dilaksanakan Pengurus Pusat KUD (Puskud) Sulut, di desa Liwutung Kecamatan Pasan, Jumat (20/4).
Usai pertemuan yang dihadiri Ketua Puskud Sulut Drs Ratu Dareda dan Dinas Koperasi dan UKM Sulut diwakili Suselo, dilanjutkan dengan penyaluran pupuk untuk para petani serta peninjauan budidaya tanaman vanili.
Para petani sangat mengharapkan agar Puskud Sulut bisa membantu petani dalam memasarkan hasil pertanian dengan harga yang wajar.
“Saya perhatikan selama ini petani seolah dibodohi. Pada saat menanam harga komoditi tinggi tapi saat panen harganya anjlok,” ucap Jantje Losung.
Hal yang sama juga dikemukakan Nildy Pondaag, Jemmy Tolandung dan Ferry Joangkay. Menurut mereka, dengan kehadiran Puskud Sulut dan KUD dapat menyelesaikan persoalan petani.
“Selama ini, kami perhatikan petani selalu dirugikan dengan harga yang anjlok pada saat panen,” tegas Jemmy.
Sementara itu Berty Kawengian, Ketua KUD Kekal juga mengatakan, untuk potensi pertanian yang ada di kecamatan Pasan sangat besar.
“Untuk hasil pertanian, semua komoditi bisa tumbuh baik di Pasan. Namun yang menjadi kendalanya adalah harga,” tutur Kawengian.
Kawengian menambahkan, saat ini juga sebagian petani di Liwutung dan sekitarnya sedang giat mengembangkan vanili. Jacky Kawulusan, petani vanili mengatakan, Liwutung saat ini menjadi sentra tanaman vanili di kabupaten Mitra.
“Di Mitra, Liwutung dijafikan sentra untuk tanaman vanili. Bahkan ada petani yang menanam hingga belasan ribu batang vanili,” ungkap Kawulusan. (James)