Evaluasi Media Kominfo Gelar Pertemuan, Wartawan Wajib Masukan Kliping Berita

BOLTIM,  MonitorSulut – Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada Kamis,  (19/04/2018) menggelar rapat bersama seluruh Wartawan media cetak dan media online biro Boltim.

Kepala Diskominfo Hamdi Egam mengatakan, pertemuan bersama awak media biro Boltim sebagai evaluasi terhadap semua media yang bekerja sama dengan Kemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Diskominfo.

“Semua media cetak dan online kami evaluasi kembali, hubungannya supaya di ketahui mana media yang masih aktif dan yang tidak lagi aktif. Ketika di temukan ada media tidak aktif lagi dengan sendirinya di coret dari catatan kominfo. Dan bila media tersebut kembali terbit kominfo tidak langsung di kontrak akan tetapi di berikan waktu selama satu tahun terbit terus baru bisa di kontrak kembali,” papar Egam.

Ia menegaskan, bahwa pemesanan iklan Advetorial akan di lihat dari update berita setiap media. Semakin banyak berita Boltim maka itu menjadi salah satu acuan mendapatkan Media Order (MO).

“Kominfo tidak membayar setiap berita yang di muat oleh Wartawan. Tapi, syarat untuk mendapatkan pesanan MO atau pemuatan Advetorial akan di lihat dari berapa berita Boltim yang di muat setiap hari. Jadi yang di bayarkan itu adalah Iklan Advetorial,” jelasnya.

Kemudian, tentu semua media akan di lakukan perengkingan. Kenapa hal ini di lakukan agar supaya di ketahui berapa berita boltim yang di muat setiap edisi.

“Untuk mengetahui itu Kominfo telah memberlakukan setiap wartawan wajib baginya memasukan kliping beritanya setiap bulan, selain yang di kliping oleh kominfo. Seberapa berita yang anda  punya wajib di masukan nanti Kominfo yang lakukan perengkingan tentu rengking di bawah jangan menuntut lebih dalam pemasangan Advetorial. Kliping di masukan saat proses pembuatan berkas SPJ atau pencairan iklan advetorial kalau juga kliping belum masuk maka proses berkas SPJ belum bisa di lakukan,” tegasnya.

Sekretaris Kominfo Udel Simbala juga menegaskan. Agar semua wartawan biro Boltim mengikuti sistem yang sudah ditentukan, karena semua pemda punya hak untuk mengatur Wartawan yang memegang media.

“Saya sampaikan kepada seluruh media, agar semua dapat mengikuti sistem yang sudah di tentukan, siapa pun dia, sebab pemda punya hak untuk itu,” tegas Simbala.

Dikatakannya pula, semua wartawan biro di Boltim di harapkan kehadiran dalam peliputan di lapangan atau pun di kominfo.

“Jangan nanti pada kegiatan yang ada pesanan MO terlihat di lapangan tapi sesudah itu tidak pernah keliatan lagi. Diharapkan setiap hari harus ada di ibukota Boltim untuk melakukan peliputan, terkecuali berhalangan,” kata Simbala.

Sekedar Informasi. Rapat ini di pimpin langsung oleh Kadis Kominfo, Hamdi Egam. Bersama sekertaris Udel Simbala. Kepala Bidang (Kabid) Sahrial Manangin. Dan dihadiri oleh seluruh Wartawan media cetak maupun elektronik Biro Boltim. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *