BOLTIM, MonitorSulut – Kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akhir-akhir ini mulai terjadi aksi pencurian leptop dan barang berharga lainnya. Yang sebelumnya leptop milik badan pemeriksa keuangan (BPK) hilang, kini leptop di bagian Tata Usaha Pemerintah (TUP) yang hilang. Aksi pencurian ini tertangkap lewat kamera CCTV bagian umum Setda Pemkab Boltim.
Menurut Kepala Bagian Umum Setda Boltim, Abdal Momonto kejadian atau aksi pencurin ini terjadi pada Jumat (30/03/2018) dini hari. Mereka (pencuri,red) beraksi ketika tidak ada aktifitas perkantoran, dan itu terekan lewat kamera CCTV.
Kata dia pencurian leptop ini sudah yang kedua kalinya. Bulan lalu leptop milik BPK hilang, kini leptop milik TUP yang hilang. “Saat kami lihat dari kamera CCTV leptop tersebut hilang akibat aksi pencurian, ini yang kedua kalinya. Ada informasi juga pada hari yang sama Jumat dini hari leptop milik kantor Bapelitbangda Boltim juga hilang,” kata Abdal kepada wartawan pada Senin,(2/04/2028) kemarin.
Menurutnya pencurian yang kerap terjadi dikantor bupati dan seputurannya dikarenkan kurangnya penjagaan dari pihak Polisi Pamong Praja (Pol PP).
“Penjagaan oleh Pol PP perlu diperketat lagi. Pasalnya, aksi pencurian ini sudah yang kedua kalinya artinya kami bobol dua kali. Sehingga disarankan kepada Pol PP agar melakukan penjagaan satu kali dua puluh empat jam,” harapnya.
Sementara tokoh masyarakat Boltim, Ismail Mokodompit juga mengatakan untuk mencegah aksi pencurian di kantor bupati dan sekitarnya penjagaan Pol PP perlu ditingkatkan.
“Akibat Pol PP lengah dang kurang penjagaan sehingga aksi pencurian terus terjadi. Kasat Pol PP diminta mulai hari ini dapat menempatkan anak buahnya melakukan penjagaan agar pencurian seperti saat ini tidak terulang lagi. Hari ini leptop yang hilang, esok kemungkinan motor atau mobil yang hilang, jadi harus dilakukan penjagaan,” tukasnya. (man)