JK: Pembentukan PT.Jamkrida bukan prioritas, Wurangian Minta Eksekutif untuk Meyakinkan

MONITOR SULUT – Perihal Ranperda pembentukan PT. Jamkrida, anggota Pansus James Karinda berpendapat itu bukan prioritas. Menurutnya, hal tersebut harus dipikirkan kembali, jangan sampai anggaran APBD yang dikeluarkan menjadi sia-sia.

“dari penjelasan tadi saya rasa masih kurang jelas. Saya kira itu tidak menjadi prioritas. Pertimbangan ini harus dipikirkan oleh kita semua. Jangan lagi APBD yang kita keluarkan ini jadi sia-sia” tegas JK, setelah mendengarkan penjelasan terkait Jamkrida dari Staff Ahli di ruang rapat DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Senin (26/3) siang tadi.

JK menuturkan, pihaknya sangat mendukung hal-hal yang positif, namun khawatir jika nantinya pembentukan PT. Jamkrida tidak akan memberikan hasil seperti yang diharapkan.

“Kalau ini memang positif, kita pasti support, tapi jangan sampai nanti ketika dibentuk direksinya ditempatkan oleh orang-orang yang tidak berkompeten dibidangnya. Kalau masuk lagi orang-orang yang tidak profesional nanti hasilnya tidak ada” tegas JK.

Senada dengan JK, Ketua Pansus Pembentukan PT. Jamkrida, Cindy Wurangian juga mengatakan bahwa dirinya belum yakin dengan pembentukan PT. Jamkrida.

“Saya setuju dengan pak JK. Kami belum yakin bahwa pembentukan Jamkrida itu harus sekarang. Kami menginginkan pihak eksekutif sebagai penggagas untuk meyakinkan kami. Mengingat sekarang ada bank Sulut dan Jamkrido. Apalagi pastinya nanti kita akan membiayai redaksi dan operasi dan hasilnya belum pasti” tutur Wurangian.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koprasi dan UMKM Sulawesi Utara, Happy Korah mengatakan bahwa pembentukan PT. Jamkrida merupakan hal yang diinginkan oleh banyak pihak, karena sangat bermanfaat.

“Dua hari lalu memamg saya dan teman-teman dari Kabupaten Kota telah membahas Jamkrida dan mereka menginginkan Jamkrida untuk harus ada. Kalau Jamkrida ini ada tentunya ini sangat membantu. Terkait perekrutan, dipastikan Jamkrida nanti harus diduduki oleh orang-orang profesional dengan seleksi dan kriteria tertentu” jelas Korah.

Adapun, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, Elyanus Pongsoda mendorong pembentukan PT. Jamkrida, menurutnya itu akan sangat membantu UMKM yang berada di daerah.

“Memang dibank sudah terdapat kredit UMKM, untuk Bank Sulut sendiri kredit UMKM baru mencapai 11-12%. Masalahanya ternyata karena mereka masih ragu-ragu masuk kesana. Nah itu masih persoalan. Untuk itu bagaimana kita meyakinkan perbankan, maka ada suatu perusahaan yang menjamin. Memang setiap provinsi ada Jamkrindo, namun potensi daerah itu banyak, dan banyak juga yang tidak diketahui. Kalau kita melihat, jika kita memiliki pemjamin daerah sendiri maka tentunya kita akan lebih semangat” ucapnya seraya menambahkan, kalau disetujuhi maka ini akan menjadi Jamkrida yang ke-19 di Indonesia.

(Angel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *