Manado MS- Menyambut hari raya nyepi tahun baru saka 1940 yang nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2018, Rabu (14-3-2018) siang bertempat di lapangan God Bless Park atau biasa dikenal dengan Taman Berkat. Umat hindu di Kota Manado melaksanakan upacara Melasti, Melasti sendiri tujuannya membersihkan Prasime atau Dasilinge buat umat hindu merupakan simbol Tuhan.
Kita sebagai umat hindu kemampuan daya pikir kita terbatas, sedangkan Tuhan itu tak terbatas. Kalau Tuhan itu tak terbatas, dan sesuai dengan kepercayaan umat Hindu Tuhan itu ajiantia tak terpikirkan.
“Karena itu, menyembah Tuhan itu kita harus melakukan simbol yang disakralkan. Sedangkan kedua untuk membersihkan jasmani dan rohani diri pribadi kita masing-masing,” ujar Drs. Idhe Bagus Ketut MBD sebagai ketua Parishindu Dharma Indonesia Kota Manado.
Iapun menambahkan, ketiga memohon tirta atau air suci kehidupan karena menurut keyakinan umat hindu bahwa air suci kehidupan di tengah-tengah samu dera. “Saya kira makna dari pada melasti pada hari ini menyucikan diri,”tutupnya singkat.
Sedangkan menurut Ketua Panitia pelaksana upacara Melasti Kompol Adi Saptia Sudirna mengatakan, Melasti itu untuk penyucian lika-lika atau pralina yang ada di pura. Semunya harus disucikan dilaut, setelah itu beliau akan kembali ke pura.
“Setelah adakan pembersihan, pada tanggal enam belas tau agung kesanga itu akan di pusatkan dilapangan tikala. Selesai hari raya nyepi, besok harinya acara gemageni dalam artian saling mengunjungi ke kerabat sanak saudara dan orang tua,”tuturnya. (Cha)